Research & Stock Picks

Company Reports

28 February 2023

By

HEMCE Does the Heavy Lifting

Kinerja terbaik sepanjang sejarah. ASII mencatatkan kinerja yang sangat memuaskan di FY22, dengan angka pendapatan dan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah perseroan. Pendapatan ASII tumbuh +29.1% YoY menjadi IDR 301.4 triliun, didukung terutama oleh pendapatan segmen HEMCE (UNTR) yang naik +55.6% YoY dan sekaligus menjadi kontributor utama pendapatan ASII di FY22 (41.0% dari total pendapatan ASII),  menggeser segmen otomotif. Hampir semua segmen bisnis ASII menunjukkan pertumbuhan pendapatan, kecuali segmen agribisnis (-10.3% YoY) dan teknologi              informasi (-11.8% YoY). Terkait margin, UNTR memiliki GPM yang lebih tinggi (28.1%) dibandingkan segmen otomotif ASII (11.3%) di FY22, yang juga turut mendongkrak GPM konsolidasi ASII menjadi 23.3% (prev: 21.9%). Kenaikan margin keuntungan tersebut turut meningkatkan laba bersih ASII di FY22 (tanpa penyesuaian nilai wajar atas investasi di GOTO dan HEAL) menjadi IDR 30.5 triliun (+51.0% YoY), angka tertingginya sepanjang sejarah. Angka pendapatan dan laba bersih ASII sejalan dengan proyeksi kami, masing-masing mencapai 103.7% dan 98.8% proyeksi SSI.

Otomotif akan kembali berjaya. Kami meyakini perubahan revenue mix ASII (UNTR sebagai kontributor utama) hanya bersifat sementara. Melihat potensi penurunan harga batu bara di tahun ini (FY23F), kami memperkirakan segmen otomotif akan kembali menjadi segmen utama ASII. Kami meyakini segmen otomotif ASII akan memberikan kontribusi pendapatan yang memuaskan di FY23F, didukung outlook penjualan otomotif yang cukup baik (penjualan 4W diproyeksikan stabil di 1 juta unit, sementara penjualan 2W diperkirakan naik ke 5.5 juta unit) dan posisi ASII sebagai market leader, baik di sektor 4W (melalui brand Toyota dan Daihatsu) maupun 2W (melalui Honda). Mengingat potensi penurunan kontribusi UT, kami melihat ada potensi penurunan GPM ASII di FY23, yang berpotensi menekan laba bersih (proyeksi SSI FY23F: -7.1% YoY). Namun, kami menilai faktor negatif tersebut kemungkinan telah diprice-in oleh pasar, mengingat harga saham ASII telah turun cukup dalam dan saat ini diperdagangkan pada valuasi yang menarik (di bawah -1SD rata-rata PE 5 tahun).

Aksi korporasi. ASII berencana untuk membagikan dividen final sebesar IDR 552 per saham (menunggu persetujuan RUPST pada April 2023), setelah sebelumnya telah membagikan dividen interim sebesar IDR 88 per saham di bulan Oktober 2022. Jika rencana tersebut disetujui, total dividen yang akan dibagikan ASII untuk tahun buku FY22 adalah IDR 640 per saham. Dengan angka EPS FY22 sebesar IDR 753, nilai dividen tersebut merepresentasikan dividend payout ratio sebesar ~85%, sementara yield untuk dividend final berada di angka 9.5% (menggunakan harga penutupan ASII pada 27 Februari). Di samping pembagian dividen, kami melihat ASII akan memanfaatkan cashnya yang cukup besar untuk terus melakukan investasi di berbagai sektor industri. Beberapa dari aksi investasi yang dilakukan ASII di sepanjang FY22 antara lain (1) akuisisi 49.6% saham BJJ yang akan dikembangkan menjadi bank digital, (2) akuisisi 7.5% saham HEAL, (3) investasi di Paxel. Walaupun demikian, kami menilai investasi-investasi tersebut tidak akan berdampak signifikan bagi ASII di waktu dekat.

BUY, TP IDR 7,500. Dengan beberapa faktor yang kami jabarkan di atas, kami mempertahankan rekomendasi BUY untuk ASII dengan TP IDR 7,500, merefleksikan 10.7x PE FY23F (-1SD rata-rata PE 5 tahun terakhir).

Share This:

Download PDF

Download PDF

ASII_FY22_28022023_ID
ASII_FY22_28022023_EN

Download PDF

ASII_FY22_28022023_ID
ASII_FY22_28022023_EN

More Related

Morning Briefs

Oct 30, 2024

Economic Reports

Oct 29, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 29, 2024

Morning Briefs

Oct 28, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 28, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 25, 2024

Morning Briefs

Oct 25, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 24, 2024

Morning Briefs

Oct 24, 2024

Morning Briefs

Oct 23, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 23, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 22, 2024

Morning Briefs

Oct 21, 2024

peluang aces ditengah gejolak ekonomi

Company Reports

Oct 18, 2024

Morning Briefs

Oct 18, 2024

Economic Reports

Oct 17, 2024

Morning Briefs

Oct 17, 2024

Economic Reports

Oct 16, 2024

Economic Reports

Oct 16, 2024

Morning Briefs

Oct 16, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 16, 2024

Economic Reports

Oct 15, 2024

laba astra

Company Reports

Oct 15, 2024

Economic Reports

Oct 15, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 14, 2024

Morning Briefs

Oct 14, 2024

Economic Reports

Oct 11, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 11, 2024

Morning Briefs

Oct 11, 2024

Economic Reports

Oct 10, 2024

Morning Briefs

Oct 10, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 10, 2024

Economic Reports

Oct 9, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 9, 2024

Morning Briefs

Oct 9, 2024

Economic Reports

Oct 8, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 8, 2024

Morning Briefs

Oct 7, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 7, 2024

Economic Reports

Oct 4, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 4, 2024

inflasi tahunan indonesia

Morning Briefs

Oct 4, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 3, 2024

Morning Briefs

Oct 3, 2024

Economic Reports

Oct 2, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 2, 2024

Morning Briefs

Oct 2, 2024

Economic Reports

Oct 1, 2024

bank jago

Company Reports

Oct 1, 2024

laba bank bmri

Company Reports

Oct 1, 2024

Economic Reports

Oct 1, 2024

Economic Reports

Oct 1, 2024

Technical Stock Analysis

Oct 1, 2024