Sesuai perkiraaan kami aksi beli INDOGB 10-tahun melambat yang tercermin dari pergerakan stagnan imbal hasil (yield) di 6.4%. Akan tetapi, aksi beli INDOGB tenor pendek (2-tahun) semakin intensif yang ditandai dengan penurunan yield sebesar -6 bps menjadi 5.95%. Hal ini mengindikasikan para investor di pasar obligasi mulai merasa lebih optimis terhadap prospek perekonomian Indonesia ke depan. Kondisi di pasar obligasi global mengalami koreksi setelah aksi beli yang dipicu rilis data inflasi AS bulan April. Yield UST dan Bund 10-tahun naik masing-masing sebesar 8 dan 5 bps menjadi 3.46% dan 2.28%. Kami memprediksi aksi beli INDOGB 2-tahun akan berlanjut. Kami memperkirakan yield INDOGB 10-tahun akan terkonsolidasi dalam rentang 6.3-6.4% hari ini. Sementara itu, Rupiah berpotensi terdepresiasi ke rentang IDR 14,750-14,850 per USD akibat penguatan indeks dolar pada Jumat lalu (12/5) sebesar 0.6% menjadi 102.7.
Fixed Income News: Kementerian Keuangan umumkan penerbitan SUN melalui private placement. Penerbitan ini merupakan bagian dari Program Pengungkapan Sukarela 2022. Surat utang yang akan diterbitkan terdiri atas FR0099 dengan nilai kupon 6.4% dan tenor 6 tahun (jatuh tempo 15 Januari 2029) dan USDFR0003 dengan nilai kupon 3% dan tenor 9 tahun (jatuh tempo 15 Januari 2032). Pembayaran kupon kedua obligasi ini dilakukan semi-annual atau satu kali per semester. (DJPPR)
Global Economic News: Sentimen dan ekspektasi konsumen AS turun tajam di bulan Mei. Hal ini tercermin dari hasil survei konsumen Universitas Michigan, Amerika Serikat. Indeks sentimen dan ekspektasi konsumen turun tajam lebih rendah dari ekspektasi pasar masing-masing menjadi 57.7 (Apr: 63.5 & Cons: 63) dan 53.4 (Apr: 60.5 & Cons: 59.8). Penurunan ini mengindikasikan kekhawatiran para konsumen terhadap potensi resesi ekonomi makin meningkat. Hal ini konsisten dengan prediksi kami mengenai scenario resesi perekonomian AS di 2H23. (Reuters)
Domestic Economic News: Kejaksaan wajibkan pemerintah membayar utang kebijakan penjualan minyak goreng murah. Keputusan ini dikeluarakan dalam bentuk legal opinion pada tanggal 11 Mei. Adapun jumlah yang wajib dibayarkan adalah sebesar IDR 800bn yang pendanaannya akan diambil dari anggaran Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Menurut kami, pengumuman ini otomatis menghentikan rencana aksi mogok penjualan minyak goreng oleh para anggota APRINDO yang dapat menyebabkan lonjakan inflasi bahan pangan. (Kontan)
Recommendation: FR0096, FR0097, FR0050, FR0075, FR0079, PBS007, PBS034, PBS035.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.