Pasar AS ditutup menguat pada Kamis (26/9): Dow +0.62%, S&P 500 +0.40%, Nasdaq +0.6%. Pasar AS ditutup menguat disebabkan oleh investor melihat tanda bahwa perekonomian berada dalam kondisi yang baik karena pesanan barang tahan lama secara tak terduga meningkat pada bulan Agustus, sementara klaim pengangguran turun lebih besar dari perkiraan. Yield UST 10Y naik +0.014bps (+0.37%) ke 3.80%, dan USD Index turun -0.35% ke 100.6.

 

Pasar komoditas ditutup sideways pada Kamis (26/9): Minyak WTI -2.88% menjadi USD 67.6/bbl, batu bara +0.58% menjadi USD 143.5/ton, nikel -0.41% menjadi USD 16,550/ton, CPO +2.70% menjadi MYR 4,152. dan emas +0.38% menjadi USD 2,672/toz.

 

Bursa Asia ditutup menguat pada Kamis (26/9): Nikkei +2.79%, KOSPI +2.90%, Hang Seng +4.16%, dan Shanghai +3.61%. Sedangkan EIDO +0.04%, sementara IHSG ditutup pada level 7,745 (+0.05%), dengan investor asing hari ini mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 2,270 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 2,531 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 261 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 2,872.2 miliar), BMRI (IDR 158.6 miliar), dan BBCA (IDR 96.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ADRO (IDR 125.2 miliar), ASII (IDR 87.3 miliar), dan TPIA (IDR 64 miliar). Adapun top sector gainer hari ini adalah sektor IDXHLTH, sementara yang menjadi top sector loser hari ini adalah sektor IDXTRANS. Top leading movers emiten TPIA, GOTO, PANI, sementara top lagging movers emiten BBRI, BMRI, BREN.

 

Nikkei dibuka melemah -1.14% dan KOSPI melemah -1.52% pagi ini. Kami memperkirakan IHSG akan sideways hari ini dikarenakan beragamnya dinamika di pasar global.