Pasar dikejutkan dengan sanggahan yang diberikan oleh Presiden Federal Reserve New York John Williams terhadap kemungkinan dovish pivot Gubernur Christopher Waller. Akibatnya, yield 10Y UST naik 7 bps menjadi 4.33%, yang diikuti penurunan indeks obligasi S&P untuk developed market -0.3% maupun EMBI untuk emerging market -0.1%. Indeks dolar juga menguat 0.7% menjadi 103.5. Sanggahan Williams dapat memicu aksi jual di pasar SBN hari ini. Sebelumnya, efek bullish dovish pivot Waller tidak terlalu signifikan bagi pergerakan instrumen INDOGB karena di waktu yang sama Bank Indonesia menyatakan akan menahan suku bunga di level 6% di 2024, meskipun Indonesia menghadapi potensi melebarnya defisit neraca berjalan menjadi -0.1 hingga -0.9% terhadap PDB (2023: surplus 0.4% hingga defisit -0.4%). Kami memprediksi yield 10Y INDOGB akan melemah menuju rentang 6.65-6.75% hari ini. Rupiah yang sebelumnya terdepresiasi 0.7% menjadi IDR 15,510 per USD akibat pernyataan BI akan kembali melemah menuju rentang IDR 15,550-15,650 per USD karena perubahan sentimen di pasar global.
Fixed Income News: BI peroleh dana valuta asing senilai USD 392.6mn dari lelang SVBI dan SuVBI. Lelang tersebut dilaksanakan sebanyak 3 kali dengan besaran permintaan tiap-tiap lelang (21/11: USD 266.5mn; 28/11: USD 100.1mn; 29/11: USD 64mn) dan penerbitan suplai baru masing-masing (21/11: USD 236.5mn; 28/11: USD 92.1mn; 29/11: USD 64mn). Sementara itu, suku bunga diskonto 1M SVBI dan SuVBI naik 17 bps selama periode lelang dengan besaran masing-masing (21/11: 5.45%; 28/11 & 29/11: 5.62%). (Bank Indonesia)
Global Economic News: Inflasi PCE AS turun sesuai konsensus menjadi 3% yoy pada bulan October (Sep: 3.4% yoy; Cons: 3% yoy). Hal yang sama terjadi inflasi inti PCE yang turun menjadi 3.5% yoy (Sep: 3.7% yoy; Cons: 3.5% yoy). Penurunan inflasi tersebut memperkuat probabilit suku bunga acuan The Fed bertahan di 5.5% pada bulan Desember. (CNBC)
Domestic Economic News: BI ungkap target-target ekonomi hingga 2025 pada pertemuan tahunan (29/11). Dalam pertemuan tersebut Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan akan menahan suku bunga BI 7DRRR di 6%. Selain itu, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan melambat menjadi 2.8% pada 2024 dan pulih menjadi 3% pada 2025. Akibatnya, pertumbuhan PDB nasional akan lebih baik pada 2025 (4.8-5.6%) dibandingkan 2024 (4.7-5.5%). Inflasi diperkirakan akan stabil dalam rentang 1±2.5% selama 2 tahun ke depan. Defisit neraca berjalan akan melebar menjadi -0.1% hingga -0.9% terhadap PDB di 2024, lalu melebar kembali di 2025 menjadi -0.5% hingga -1.3%. Pertumbuhan kredit bank akan meningkat seiring pemangkasan suku bunga menjadi 10-12% di 2024 dan 11-13% di 2025. (Kontan)
Recommendation: FR0096, FR0097, FR0098, FR0100, FR0101.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.