Risiko politik, kenaikan BI 7DRRR bayang-bayangi IHSG di bulan November
Kami memprediksi pergerakan IHSG masih akan tertekan oleh sentimen bearish di bulan November. Tekanan tersebut disebabkan oleh dua faktor. Faktor pertama adalah potensi kenaikan suku bunga Bank Indonesia seven-day reverse repo rate (7DRRR) yang tercermin dari kenaikan suku bunga diskonto SRBI (sertifikat Rupiah Bank Indonesia) pada lelang hari Jumat lalu (27/10) menjadi 6.97% (25/10: 6.76%; 18/10: 6.43%). Kenaikan suku bunga diskonto SRBI merupakan respon terhadap turunnya tingkat permintaan, terutama dari investor asing, menjadi IDR 2.3tn pada lelang (25/10) dari IDR 4.7tn pada lelang (20/10) dan IDR 6.8tn pada lelang (18/10).
Walaupun para analis di pasar sudah mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga BI 7DRRR minimal sebesar 1X25 bps menjadi 6.25% (level tertinggi sejak BI 7DRRR diadopsi pada April 2016), kenaikan suku bunga diskonto SRBI memberikan kepastian tentang kenaikan tersebut di masa mendatang. Sehingga, kami melihat risiko koreksi IHSG ke rentang 6,550-6,650.
Ditutupnya masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu lalu (25/10) memastikan tiga pasangan calon yang akan bertanding di Pemilu 2024. Akan tetapi, keabsahan dari keikutsertaan salah satu pasangan calon (Prabowo Subianto-Gibran Raka Rangkabuming) masih akan ditentukan oleh rapat konsultasi revisi Peraturan KPU No. 19/ 2023 bersama dengan DPR-RI. Sedangkan, para anggota DPR baru akan mulai kembali bersidang hari ini. Ketidakpastian politik menyelimuti pencalonan pasangan Prabowo-Gibran karena persentase suara partai pendukung mereka di DPR hanya mencapai 45.4%. Sehingga keberlangsungan pencalonan mereka akan ditentukan oleh partai-partai pesaing di DPR. Sidang etik yang akan digelar oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) dipastikan tidak akan mempengaruhi pencalonan mereka.
Kami merekomendasikan investor untuk tetap mempertahankan strategi defensif dengan sektor-sektor pilihan berikut ini
Sector Recommendation: Food retailers, cigarettes, infrastructures, health.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.