Inflasi CPI Indonesia kembali melambat pada bulan Juli menjadi 3.1% yoy (Jun: 3.5% yoy). Perlambatan ini disebabkan oleh inflasi harga pangan yang kembali turun tajam menjadi 0.3% yoy (Jun: 1.5% yoy). Menurut kami, hal ini disebabkan oleh intervensi kebijakan pangan pemerintah di tengah ketidakpastian kapan mulai terjadinya El Niño. Menurut indikator El Niño kami, Indonesia berpotensi menghadapi El Niño yang lemah dengan skenario inflasi harga pangan 1-4% di akhir tahun. Hal ini memberikan kesempatan bagi Bank Indonesia untuk mulai memangkas suku bunga 7DRRR sebesar 2X25 bps di 4Q23 menjadi 5.25% demi menekan turun floor limit yield INDOGB 10Y dan 3Y. Menurut kami, tindakan ini penting untuk menjaga momentum kelanjutan arus masuk investasi asing ke pasar obligasi. Sehingga, kestabilan nilai tukar Rupiah pada 2H23 akan lebih terjamin di tengah kemungkinan berbaliknya posisi neraca berjalan dari surplus menjadi defisit -0.6% terhadap PDB.
Inflasi harga konsumen (CPI) turun sesuai konsensus pada bulan Juli, menjadi 3.1% yoy (Jun: 3.5% yoy; Cons: & SSI: 3.1% yoy). Sementara itu, inflasi inti CPI turun lebih rendah dari konsensus menjadi 2.4% yoy (Jun: 2.6% yoy; Cons & SSI: 2.5% yoy). Penurunan inflasi umum (0.44 poin persentase) yang melebihi inflasi inti (0.15 poin persentase) diakibatkan oleh melambatnya inflasi harga pangan menjadi 0.3% yoy (Jun: 1.5% yoy).
Perlambatan inflasi harga pangan yang tajam disebabkan oleh dua faktor, yaitu kebijakan stabilisasi harga pangan pemerintah dalam rangka mengantisipasi El Niño, dan ketidakpastian mengenai kapan datangnya El Niño. Walaupun agensi cuaca pemerintah Amerika Serikat sudah mengumumkan terbentuknya El Niño sejak tanggal 8 Juni (NOAA declares the arrival of El Nino), indeks osilasi selatan (SOI) menunjukkan pembalikan arah indikator menjadi positif di akhir Juni (lihat Chart 1). Menanggapi situasi ini, badan meteorologi Australia mempertahankan outlook El Niño mereka di tingkat waspada (alert) dengan probabilita terjadinya El Niño sebesar 70% (ENSO outlook). Kami memprediksi inflasi harga pangan akan tertekan dalam rentang 1-4% hingga akhir tahun bila El Niño yang terjadi lemah seperti pada periode 2009-10 dan intervensi pangan pemerintah terus berlanjut (3-6% bila El Niño moderat seperti pada periode 2002-03).
Kami berpandangan inflasi akan turun di bawah 3% mulai bulan September seiring memudarnya dampak inflasi energi dari kisaran 10% yoy menjadi 3% yoy, diikuti oleh penurunan inflasi transportasi yang merupakan efek turunan dari kenaikan harga BBM bersubsidi pada September tahun lalu. Berdasarkan pengamatan kami, Bank Indonesia juga telah mengantisipasi kondisi ini melalui pengumuman target inflasi FY24 sebesar 2.5±1%. Mempertimbangkan hal ini, kami mempertahankan proyeksi pemangkasan suku bunga 7DRRR mulai bulan Oktober sebanyak 2X25 bps menjadi 5.25% (lihat table 1 dan chart 2).
Menurut kami, pemangkasan suku bunga 7DRRR penting untuk menurunkan batas bawah (floor limit) yield INDOGB 10Y dan 3Y. Saat ini, yield dari kedua instrumen tersebut telah menyentuh batas bawah masing-masing, yaitu JIBOR 1M untuk INDOGB 10Y dan 1W untuk 3Y (lihat Chart 3 dan 4). Bila masalah ini tidak diatasi oleh BI melalui pemangkasan suku bunga, maka potensi masuknya dana investasi asing ke pasar obligasi Indonesia di 2H23 sulit untuk terwujud. Hal ini dapat berdampak negatif terhadap nilai tukar Rupiah yang akan tertekan oleh pembalikan surplus neraca berjalan menjadi defisit -0.6% terhadap PDB di 2H23 (lihat Table 1). Saat ini kunci berada di tangan BI untuk mempertahankan momentum masuknya aliran dana asing ke pasar obligasi (lihat Chart 5).
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.