Didirikan pada tahun 1967 dan resmi melantai di bursa pada 1994, PT Indosat Tbk (ISAT) kini menjadi penyedia layanan seluler terbesar kedua di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 27%. Saat ini, ISAT melayani lebih dari 94,7 juta pelanggan prabayar dan pascabayar. Performa tersebut turut didorong oleh merger dengan Hutchison pada tahun 2022 serta peluncuran layanan IM3 Platinum pada November 2024 yang berhasil meningkatkan jumlah pelanggan pascabayar hingga 50%. Kini, layanan seluler ISAT menyumbang sekitar 84% dari total pendapatan perusahaan pada kuartal pertama 2025.

Melangkah lebih jauh dari sekadar penyedia layanan seluler, ISAT kini semakin serius menggarap bisnis digital, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan (AI). Baru-baru ini, ISAT meluncurkan Sahabat-AI yang dikembangkan bersama GOTO. Layanan ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis, institusi pendidikan, hingga masyarakat di Indonesia. Tak berhenti di situ, ISAT juga berencana membangun pusat pengembangan AI di Surakarta, Jawa Tengah, bekerja sama dengan perusahaan teknologi global NVIDIA.

Dengan berbagai inisiatif baru tersebut, ISAT menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 7% pada tahun 2026, dan meningkat lebih dari 10% pada 2027. Optimisme ini turut tercermin dalam proyeksi laba per saham (EPS) yang diperkirakan akan tumbuh sebesar 16,3% secara tahunan (YoY) menuju tahun 2026.

Dari sisi valuasi, saham ISAT saat ini diperdagangkan pada rasio EV/EBITDA 2026 sebesar 3,7x, atau sekitar 10% lebih rendah dibandingkan rata-rata sektor. Dengan target harga di kisaran Rp3.000 per saham, valuasi tersebut merefleksikan EV/EBITDA 2026 sebesar 4,7x, sejalan dengan ekspektasi percepatan pertumbuhan yang akan melampaui rata-rata industri.

Meski prospek pertumbuhan cukup menjanjikan, ISAT tetap mewaspadai sejumlah risiko yang dapat memengaruhi kinerja ke depan. Di antaranya adalah potensi perang harga yang lebih agresif dalam lelang spektrum 5G, lambatnya implementasi layanan baru, serta daya beli pelanggan yang lebih rendah dari perkiraan.

Melalui transformasi digital yang berkelanjutan dan kolaborasi strategis dengan mitra teknologi, ISAT menunjukkan komitmen kuat untuk tetap relevan dan kompetitif dalam industri telekomunikasi yang terus berkembang pesat.

Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.