Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.
Home
News & Events
Analyst Commentaries
Analyst Commentaries
05 June 2025
By
Raflyyan Rizaldy
Saratoga (SRTG) Tertekan di Awal 2025, Tapi Prospek Jangka Panjang Tetap Cerah
Pada kuartal pertama 2025, Net Asset Value (NAV) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) tercatat turun menjadi Rp48,0 triliun, atau melemah 11,2% secara kuartalan (QoQ), meskipun masih tumbuh tipis 0,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Penurunan ini terutama disebabkan oleh kerugian belum terealisasi pada beberapa portofolio utama seperti MDKA, AADI, dan ADRO, yang terdampak oleh tekanan pasar dan perubahan kebijakan dalam negeri.
MDKA mencatatkan penurunan pendapatan menjadi USD 504 juta, atau turun 11,7% QoQ dan 6,8% YoY, seiring dengan turunnya volume penjualan tembaga dan nikel. Sementara itu, AADI yang merupakan salah satu kontributor utama dividen membukukan kinerja yang lebih lemah dengan pendapatan sebesar USD 1,164 juta (turun 11,4% YoY) dan laba bersih sebesar USD 223 juta, atau merosot 28,5% YoY.
Di sisi lain, pendapatan dividen SRTG pada kuartal ini masih tergolong minim, sesuai pola historis di mana dividen umumnya dicatat pada pertengahan tahun. Kendati demikian, SRTG tetap mempertahankan target pendapatan dividen penuh tahun ini sebesar Rp1,7 triliun guna mendukung strategi alokasi modal. Di tengah tekanan jangka pendek, AADI diperkirakan bisa memperoleh manfaat dari kebijakan royalti batu bara baru. Adapun MDKA menargetkan proyek heap leach miliknya akan mulai beroperasi pada akhir 2025, yang diharapkan dapat membantu menekan kerugian yang terjadi saat ini.
Namun demikian, prospek SRTG ke depan masih dibayangi oleh tantangan eksternal. Perlambatan ekonomi global dan penurunan harga komoditas menjadi faktor utama yang membebani outlook perusahaan. Mengingat eksposur SRTG yang besar terhadap sektor pertambangan dan sumber daya alam, tekanan harga komoditas terutama batu bara berpotensi menekan distribusi dividen dari portofolio utama serta menghambat pemulihan harga saham, yang berujung pada lambatnya pemulihan NAV. Selain itu, ketidakpastian makro global, termasuk pertumbuhan ekonomi yang lesu, suku bunga tinggi, dan meningkatnya risiko geopolitik, turut menjadi sentimen negatif yang dapat menunda rebound dalam waktu dekat.
Meski menghadapi tekanan saat ini, SRTG tetap menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang. Proyek-proyek MDKA yang direncanakan berjalan pada paruh kedua 2025 serta peluang IPO anak usaha dinilai dapat membuka nilai lebih dan mendukung pemulihan NAV ke depan. Oleh karena itu, meski target harga saham diturunkan menjadi Rp2.700 per saham, SRTG tetap direkomendasikan BUY. Target ini mencerminkan potensi kenaikan harga sebesar 61% dari posisi saat ini, dan masih berada pada diskon 23% terhadap NAV meski telah dilakukan penyesuaian atas estimasi laba. Risiko utama yang perlu dicermati adalah potensi keterlambatan pada proyek heap leach MDKA serta proses IPO anak perusahaan.
Full Report
Link
Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.
Share This:
Related
Analyst Commentaries
Cadangan Devisa Juni 2025 Tetap Stabil di Tengah Volatilitas Global
Analyst Commentaries
Inflasi Juni 2025 Meningkat, Stabilitas Harga Tetap Terjaga
Analyst Commentaries
Surplus Perdagangan Indonesia Mei 2025 Tembus USD 4,30 Miliar, Didorong Lonjakan Ekspor Menjelang Tarif AS
Analyst Commentaries
Sektor Manufaktur Indonesia Masih Tertekan, Namun Ada Tanda Awal Stabilisasi
Analyst Commentaries
Masuknya BYD ke Subang, SSIA Bersiap Jadi Pusat Pertumbuhan Industri EV di Indonesia
Analyst Commentaries
Metropolitan Kentjana (MKPI) Bukukan Pertumbuhan Solid di 1Q25
Analyst Commentaries
Prospek Cerah BRMS di 2025
Analyst Commentaries
BI Turunkan Suku Bunga Acuan 5,50%, Dukung Pemulihan Ekonomi
Analyst Commentaries
AMMN Bidik Rebound Kencang di 2026
Analyst Commentaries
Ketidakpastian Ekonomi Global, Investor Beralih ke Emas sebagai Safe Haven
Analyst Commentaries
Dinamika Pasar Tembaga
Analyst Commentaries
Harga Nikel Naik! Apa yang Mendorong Tren Positif Ini?
Analyst Commentaries
Harga Emas Makin Bersinar!
Analyst Commentaries
Harga Tembaga Masih Kuat!
Analyst Commentaries
Harga Nikel Melemah, Apa Penyebabnya?
Analyst Commentaries
Harga Batu Bara Kian Turun, Apa Penyebabnya?
Analyst Commentaries
Dampak Revisi UU Minerba
Analyst Commentaries
BBCA Catat Kinerja Positif di Awal 2025
Analyst Commentaries
Emas Cetak Rekor Tertinggi, Investor Semakin Percaya Diri!
Analyst Commentaries
Pangsa Pasar ASII Naik, Tapi Tekanan Ekonomi dan Pajak Masih Mengintai
Analyst Commentaries
Menjelang Ramadan, Harga Ayam Berpotensi Naik!
Analyst Commentaries
Kinerja Perbankan di Akhir 2024
Analyst Commentaries
Indosat (ISAT) Berhasil Cetak Laba Bersih Rp4,9 Triliun, Melesat 9%
Analyst Commentaries
Laba BRI Naik Tipis 0,1% di Kuartal IV-2024
Analyst Commentaries
Bank Tabungan Negara (BBTN) Cetak Laba Bersih Rp3 Triliun di Kuartal IV-2024
Analyst Commentaries
Sentimen Positif China dan Kenaikan Produksi Chile Dorong Harga Tembaga
Analyst Commentaries
Harga Nikel Turun Tipis Pasca Imlek
Analyst Commentaries
Ketegangan Global Meningkat, Harga Emas Cetak Rekor Baru!
Analyst Commentaries
Pasokan Ketat & Permintaan Meningkat, Bagaimana Prospek Harga CPO ke Depan?
Analyst Commentaries
Dinamika Pasar Batu Bara
Analyst Commentaries
Laba XL Axiata (EXCL) Melesat 44,7% di Kuartal IV-2024
Analyst Commentaries
Pasar Komoditas Bergejolak, Dinamika Global Mempengaruhi Harga dan Pasar
Analyst Commentaries
Catat Kinerja Positif, BRIS Raih Laba Rp7 Triliun di Kuartal IV-2024
Analyst Commentaries
Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,02% di Kuartal IV 2024
Analyst Commentaries
Laba Bersih Bank Mandiri (BMRI) Capai Rp55,78 Triliun di Kuartal IV-2024
Analyst Commentaries
Tantangan Industri Semen, Tekanan Pasar dan Dominasi Pemain Tiongkok
Analyst Commentaries
Pertumbuhan Pesat OTT, Masa Depan Baru bagi Sektor Media
Analyst Commentaries
Emas Terus Melesat, Apa Faktor Pendukungnya?
Analyst Commentaries
Skema CoB Baru Dorong Pertumbuhan Sektor Rumah Sakit di 2025
Analyst Commentaries
Peluang Sektor Unggas di Awal 2025
Analyst Commentaries
Prospek Cerah Sektor Perkebunan di 2025
Analyst Commentaries
Tantangan Besar Sektor Otomotif di 2025
Analyst Commentaries
SAH! Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan ke 5,75%
Analyst Commentaries
Cukai Gula 2025, Siapa Paling Terdampak?
Analyst Commentaries
Harga Tembaga Melonjak Jelang Tahun Baru Imlek
Analyst Commentaries
Harga Nikel Merangkak Naik, Ini Faktor Pendukungnya
Analyst Commentaries
Optimisme untuk Ekonomi Indonesia di 2025
Analyst Commentaries
Peluang dan Tantangan Industri Menara Telekomunikasi di Tahun 2025
Analyst Commentaries
Prediksi Batu Bara 2025, Mampukah Pasar Bangkit dari Tekanan?
Analyst Commentaries
Peluang Sektor Properti di Tengah Tekanan Daya Beli
Analyst Commentaries
Harga Tembaga Tertekan di Awal Tahun
Analyst Commentaries
Harga Emas Menguat di Awal Tahun 2025
Analyst Commentaries
Peluang dan Tantangan Sektor Konsumen di Tahun 2025
Analyst Commentaries
Stimulus Tiongkok Gagal Dorong Harga Minyak
Analyst Commentaries
Peluang dan Tantangan UNTR di Tengah Perubahan Kebijakan dan Cuaca Ekstrem
Analyst Commentaries
Harga Emas Tertekan, Apa Saja Faktor Penyebabnya?
Analyst Commentaries
Kinerja BBNI, Dari Penurunan Laba hingga Ekspansi UMKM
Analyst Commentaries
Penguatan Nilai Dolar AS Picu Penurunan Harga Nikel
Analyst Commentaries
Bangun Kosambi Sukses (CBDK) Siap IPO, Peluang Investasi Menjanjikan di Pasar Properti
Analyst Commentaries
Merdeka Copper Gold (MDKA) Bukukan Pendapatan US$ 1,66 Miliar pada Kuartal III-2024
Analyst Commentaries
Harga Tembaga Naik Berkat Stimulus China
Analyst Commentaries
Harga Nikel Stabil di Tengah Tekanan Global
Analyst Commentaries
Kenaikan Harga Komoditas dan Dampaknya pada Industri FMCG di Indonesia
Analyst Commentaries
Optimisme Sektor Unggas di Akhir 2024
Analyst Commentaries
Harga Emas Naik Tipis, Apa yang Mendorong Kenaikan Ini?
Analyst Commentaries
Laba BUMI Resources Naik 110,9% di 9M24
Analyst Commentaries
Ketidakpastian Pasar dan Tantangan Global Tekan Harga Tembaga
Analyst Commentaries
Dampak Kenaikan PPN 12% di 2025, Sektor Apa Saja Yang Paling Terpukul?
Analyst Commentaries
Laba Bumi Resources (BRMS) Meroket 49,5% pada Kuartal III-2024
Analyst Commentaries
Kolaborasi dengan GOTO, Strategi Pertumbuhan Bank Jago di 2025
Analyst Commentaries
PMI Manufaktur Indonesia, Harapan di Tengah Tekanan
Analyst Commentaries
Harga Batu Bara Melemah, Apa Saja Faktor Pendorongnya?
Analyst Commentaries
Kopi dan Kakao Cetak Rekor Harga Tertinggi, Bagaimana Dampaknya ke Perusahaan FMCG?
Analyst Commentaries
Tren Positif Rumah Sakit dan Peluang di 2025
Analyst Commentaries
Summarecon (SMRA) Catat Kinerja Positif, Laba Naik 43% per Kuartal III-2024
Analyst Commentaries
Laba Bersih Mitra Adiperkasa (MAPI) Turun 12,7%
Analyst Commentaries
Dinamika Harga Bahan Baku, Siapa yang Diuntungkan dan Siapa yang Tertekan?
Analyst Commentaries
Tren Positif Industri Unggas Menjelang Akhir Tahun
Analyst Commentaries
Turunnya Harga Tembaga di Tengah Penguatan Nilai Tukar Dollar AS
Analyst Commentaries
Pekan kedua November 2024, Harga Emas Mengalami Penurunan
Analyst Commentaries
Harga CPO Naik ke Level Tertinggi dalam 2 Tahun Terakhir
Analyst Commentaries
Laba SMGR Anjlok 58% YoY di 9M24
Analyst Commentaries
Sektor Bahan Baku dalam Tekanan
Analyst Commentaries
Optimisme Sektor Unggas di Kuartal IV-2024
Analyst Commentaries
Meroket 59,9%, Erajaya (ERAA) Bukukan Laba Rp791 miliar
Analyst Commentaries
RS Siloam (SILO) Cetak Pendapatan Rp9,12 T hingga Kuartal III 2024
Analyst Commentaries
PT Aspirasi Hidup (ACES) Raih Laba Rp574 Miliar
Analyst Commentaries
XL Axiata (EXCL) Berhasil Kantongi Laba Rp1,32 Triliun per Kuartal III 2024
Analyst Commentaries
Optimisme di Sektor Properti Indonesia
Analyst Commentaries
Metropolitan Kentjana (MKPI) Catat Kinerja Positif, Pendapatan Naik 4,7% di 9M24
Analyst Commentaries
Sarana Menara (TOWR) Catatkan Laba Rp2,44 Triliun per September 2024
Analyst Commentaries
Laba dan Pendapatan TBIG Kompak Naik di Kuartal III-2024
Analyst Commentaries
Euforia Pemilu AS Dorong Kenaikan Harga Minyak
Analyst Commentaries
Harga Batu Bara Turun Tipis di Awal November
Analyst Commentaries
Produsen Indomie (ICBP) Raup Laba Double Digit di Kuartal III-2024
Analyst Commentaries
Melonjak 23,7%, Laba Indofood (INDF) Jadi Rp8,76 Triliun di 9M24
Analyst Commentaries
Surya Citra (SCMA) Catat Kinerja Apik di 9M24
Analyst Commentaries
Laba Bersih Indocement (INTP) Turun 16,7%
Analyst Commentaries
Kinerja Positif MIDI, Pendapatan dan Laba Kompak Naik pada Kuartal III-2024