Pasar saham AS ditutup menguat pada Jumat (11/4): Dow +1.56%, S&P 500 +1.89%, Nasdaq +2.06%. Pasar AS ditutup menguat seiring investor merespons perkembangan terbaru dalam perang dagang dengan China, laporan keuangan bank-bank besar AS, dan data ekonomi. Yield UST 10Y menguat +0.31% (+0.014 bps) ke 4.495%, dan USD Index turun -0.76% ke 100.1.

 

Pasar komoditas mayoritas bergerak menguat Jumat kemarin (11/4); harga minyak WTI +2.32% ke level USD 61.50/bbl, harga minyak Brent +2.26% ke level USD 63.33/bbl, harga batubara -0.60% di level USD 99.0/ton, dan CPO +0.31% ke level MYR 4,232. Harga emas terpantau menguat +2.67% ke level USD 3,238/oz).

 

Bursa Asia ditutup beragam Jumat kemarin (11/4): Kospi -0.50%, Hang Seng +1.13, Nikkei -2.96% dan Shanghai +0.45%. IHSG ditutup menguat +0.13% ke level 6,262.2. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 214.2 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 44.7 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 258.9 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 301 miliar), BBRI (IDR 125.7 miliar), dan WIFI (IDR 22.6 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 224.6 miliar), BBNI (IDR 70.4 miliar), dan ANTM (IDR 65,2 miliar). Top leading movers emiten AMMN, BRMS, BMRI, sementara top lagging movers emiten BBRI, AMRT, DCII.

 

Pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.77%, dan Nikkei juga mencatatkan penguatan +1.31%. Kami memperkirakan IHSG bergerak menguat, didorong sentimen menguatnya pasar AS dan regional.