9M23: Performa mixed akibat pelemahan daya beli masyarakat
Sepanjang 9M23, mayoritas emiten consumer staples dalam universe SSI mencatatkan pertumbuhan penjualan, kecuali UNVR dan SIDO. Penjualan 9M23 UNVR turun -3.3% YoY, sejalan dengan estimasi kami (74.0% proyeksi SSI, 73.7% konsensus), sedangkan SIDO mencatatkan penurunan penjualan hingga -9.7% YoY, sekaligus menjadi satu-satunya emiten consumer staples dengan angka penjualan di bawah estimasi kami (62.6% proyeksi SSI, 62.3% konsensus), akibat menurunnya permintaan masyarakat terhadap produk kesehatan pasca pandemi serta tingginya inflasi. Adapun pertumbuhan pendapatan 9M23 tertinggi dicatatkan oleh KLBF (+6.5% YoY), didorong oleh akuisisi Sanofi Indonesia yang mendorong segmen prescription drugs tumbuh +31.4% YoY (kontribusi terhadap total sales KLBF naik menjadi 25.7%, 9M22: 20.8%). Untuk laba bersih, 2 dari 5 emiten consumer staples dalam coverage SSI mencatatkan angka di bawah ekspektasi kami, yaitu (1) KLBF (60.8% proyeksi FY23F SSI, 60.1% konsensus), akibat kenaikan harga bahan baku obat, serta kenaikan revenue mix dari BPJS dan aplikasi EMOS yang memiliki margin keuntungan lebih rendah dan (2) SIDO (54.9% proyeksi SSI, 55.7% konsensus) akibat kenaikan opex/sales menjadi 22.5% (9M22: 19.8%), sementara GPM cenderung stabil di angka 53.7% (9M22: 53.3%).
FY23F: ICBP sebagai emiten dengan laju pertumbuhan kinerja tertinggi
Kami meyakini ICBP akan mencatatkan pertumbuhan laba bersih tertinggi di universe consumer staples SSI di FY23F, ditopang oleh pertumbuhan segmen utamanya yaitu mi instan (74.8% sales) yang merupakan market leader (market share >70% penjualan mi instan nasional). Didukung oleh pertumbuhan EBIT margin di FY23F yang diperkirakan akan menjadi angka tertinggi sepanjang sejarah (21.5%, FY22: 20.6%, guidance awal tahun: 20%) seiring dengan penurunan harga bahan baku (harga gandum -25.8% YTD) dan kenaikan ASP di FY22, kami menilai ICBP akan mampu mencatatkan pertumbuhan EBIT FY23F sebesar +10.7% YoY menjadi IDR 14.8 triliun. Angka EBIT tersebut in-line dengan guidance perusahaan di awal tahun, walaupun ada perubahan guidance pendapatan yang turun menjadi +5% YoY (sebelumnya: +12% YoY). Dengan pertumbuhan tersebut, laba bersih ICBP (tidak termasuk unrealized forex gain) berpotensi naik +25.0% YoY menjadi IDR 9.1 triliun. Posisi selanjutnya diisi oleh INDF dan UNVR, yang kami perkirakan akan mencatatkan pertumbuhan laba bersih FY23F masing-masing sebesar +4.6% YoY dan +2.5% YoY.
OVERWEIGHT, Top pick: ICBP
Kami mempertahankan rating OVERWEIGHT untuk sector consumer staples dengan ICBP sebagai top pick kami (TP: IDR 13,000). Ke depan, kami menilai kampanye pemilu yang akan dilaksanakan pada 28-Nov-23 hingga 10-Feb-24 dapat menjadi katalis positif bagi emiten consumer, walaupun durasi kampanye tersebut lebih singkat dibandingkan periode sebelumnya (23-Sep-18 hingga 13-Apr-2019). Kami memperkirakan ICBP akan memperoleh dampak positif terbesar dibandingkan emiten lainnya, seperti yang telah terjadi pada pemilu sebelumnya (ICBP mengalami lonjakan penjualan pada dua kuartal sebelum pemilu; 2019: +11.8% YoY, rata-rata 3 tahun: +5.9%). Namun, kami juga menilai bahwa keputusan BI menaikkan suku bunga acuan untuk meredam kenaikan inflasi dan menjaga nilai tukar IDR beresiko mengganggu daya beli masyarakat.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.