Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), mencatatkan kinerja positif di sembilan bulan pertama tahun 2024. Melansir laporan keuangan yang diunggah di keterbukaan informasi bursa, SMRA berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp934 miliar per kuartal III-2024, naik 43% secara tahunan dari Rp653 miliar di periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan laba itu ditopang pendapatan Summarecon yang meningkat. Hingga kuartal III-2024, SMRA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp7,54 triliun, naik 48,4% secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,08 triliun.

Di kuartal 3 2024, pendapatan dari pusat perbelanjaan, yang menyumbang 64% dari pendapatan berulang Summarecon, mengalami peningkatan hingga 24,6% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp515 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh pembukaan Summarecon Mall Bandung pada awal tahun.

Namun, penjualan rumah, yang berkontribusi sebesar 43% terhadap total pendapatan, turun tajam hingga 39% dibanding tahun lalu menjadi Rp804 miliar, akibat banyaknya konsumen yang mempercepat pembelian di kuartal kedua sebelum insentif PPN berakhir pada Juli 2024. Penurunan ini berimbas pada total pendapatan di kuartal ketiga yang berkurang 11,7% menjadi Rp1,9 triliun.

Ke depan, peluang bagi perusahaan terlihat dari rencana pengembangan tahap kedua Summarecon Mall Bekasi yang dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2025. Proyek ini akan memperluas area yang dapat disewakan dari 58.000 m² menjadi lebih dari 100.000 m², yang berpotensi meningkatkan pendapatan hingga 8–11% pada 2026. Selain itu, prospek ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan konsumen dan memberikan sentimen positif terhadap pasar.