News & Events

Analyst Commentaries

05 November 2024

By

Pendapatan Aneka Tambang (ANTM) Meroket 39,8% Jadi Rp43,2 Triliun pada 9M24

pendapatan aneka tambang antm

Salah satu emiten tambang BUMN yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam membukukan laba periode berjalan sebesar Rp2,2 triliun di sembilan bulan pertama 2024, turun 22,7% dibandingkan angka di periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp2,84 triliun.

Mengutip laporan keuangan yang di publikasikan, penurunan laba Antam terjadi saat pendapatan perseroan tersebut justru meningkat hingga 39,8% ke Rp43,2 triliun, dibandingkan angka di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp30,8 triliun.

Pendapatan Aneka Tambang (ANTM) di kuartal ketiga 2024 menunjukkan pergerakan positif, didorong oleh peningkatan signifikan dalam volume penjualan emas yang mencapai 405 ribu ons, naik 42% dari kuartal sebelumnya dan 112% dari tahun sebelumnya. Harga jual rata-rata emas juga mengalami kenaikan hingga USD 2.639 per ons, atau meningkat 9% secara kuartalan dan 28% secara tahunan. Kenaikan ini turut mendukung peningkatan laba operasi (EBIT) yang lebih baik, berkat efisiensi biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya.

ANTM memiliki peluang pertumbuhan besar di depan, terutama dengan adanya tren reli harga emas yang didorong oleh ketegangan geopolitik dan meningkatnya pembelian emas oleh bank sentral di berbagai negara. Harga emas di Oktober 2024 sudah mencapai USD 2,679 per ons. Meskipun kinerja ANTM di tahun ini kurang memuaskan, namun revisi positif terhadap proyeksi laba ke depan memberikan kesempatan bagi para investor untuk mempertimbangkan pembelian saham ini.

Meski demikian, ada ancaman yang perlu diperhatikan, yaitu harga emas yang terus meroket hingga di atas USD 2.700 per ons, yang dapat memicu aksi ambil untung oleh para pelaku pasar di tengah ketidakpastian ekonomi global. Kondisi ini juga bisa ‘memaksa’ ANTM untuk melakukan pembelian kembali dengan harga yang lebih tinggi, yang pada akhirnya dapat menekan margin keuntungan perusahaan.

 

Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.

Share This:

Related

investor beralih ke emas

Analyst Commentaries

Ketidakpastian Ekonomi Global, Investor Beralih ke Emas sebagai Safe Haven

harga tembaga

Analyst Commentaries

Dinamika Pasar Tembaga

harga nikel

Analyst Commentaries

Harga Nikel Naik! Apa yang Mendorong Tren Positif Ini?

harga emas

Analyst Commentaries

Harga Emas Makin Bersinar!