News & Events

Analyst Commentaries

23 December 2024

By

Merdeka Copper Gold (MDKA) Bukukan Pendapatan US$ 1,66 Miliar pada Kuartal III-2024

pendapatan mdka

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencetak kinerja top line yang positif hingga kuartal III-2024. Melansir laporan keuangan yang dipublikasi, MDKA mencetak pendapatan sebesar US$ 1,66 miliar sampai kuartal III-2024 atau tumbuh 42,5% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 1,17 miliar.

Merdeka Copper Gold (MDKA) mencatatkan peningkatan margin kas emas menjadi USD 1.455 per ons berkat harga jual yang kuat mencapai USD 2.407 per ons di tengah tingginya harga komoditas. Kondisi ini mendorong kenaikan EBITDA segmen emas menjadi USD 40,4 juta, atau meningkat 40% dibandingkan kuartal sebelumnya dan 28% dibandingkan tahun lalu, sehingga berhasil mengimbangi penurunan EBITDA keseluruhan MDKA.

Namun, MDKA menghadapi tantangan berupa kerugian bersih pada kuartal ketiga 2024, yang disebabkan oleh penurunan margin laba kotor menjadi 5,1% akibat turunnya margin kas pada segmen NPI menjadi USD 1.264 per ton. Margin kas pada segmen HGNM bahkan tercatat negatif sebesar USD 469 per ton, sementara kerugian dari fluktuasi nilai tukar mencapai USD 34,6 juta, sehingga menambah beban kinerja perusahaan.

Di sisi lain, MDKA memiliki peluang besar untuk memanfaatkan sumber daya limonit sebesar 13,8 juta ton yang merupakan salah satu cadangan terbesar di dunia. Perusahaan dapat mengolah limonit tersebut menjadi produk HPAL yang memiliki nilai jual lebih tinggi, terutama karena kekurangan pasokan di dalam negeri. Selain itu, harga emas yang diperkirakan tetap berada di atas USD 2.500 per ons dapat menjadi katalis positif tambahan bagi perusahaan.

Meski begitu, ancaman masih menghantui, terutama dari segmen pendapatan NPI yang menyumbang 42,4% dari total penjualan. Kelebihan pasokan dan lemahnya permintaan dari Tiongkok akibat minimnya stimulus ekonomi terus menekan harga jual NPI. Biaya operasional yang tinggi, ditambah dengan defisit energi dan mahalnya biaya energi, juga menjadi tantangan besar yang dapat menghambat kinerja MDKA di masa mendatang.

 

Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.

Share This:

Related

investor beralih ke emas

Analyst Commentaries

Ketidakpastian Ekonomi Global, Investor Beralih ke Emas sebagai Safe Haven

harga tembaga

Analyst Commentaries

Dinamika Pasar Tembaga

harga nikel

Analyst Commentaries

Harga Nikel Naik! Apa yang Mendorong Tren Positif Ini?

harga emas

Analyst Commentaries

Harga Emas Makin Bersinar!