News & Events

Analyst Commentaries

09 December 2024

By

Laba BUMI Resources Naik 110,9% di 9M24

laba bumi

Emiten tambang batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) berhasil mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 123 juta di sembilan bulan pertama 2024 (9M24), naik 110,9% secara tahunan (YoY) dari angka di periode yang sama tahun sebelumnya yaitu USD 58 juta.

Kenaikan ini terjadi meskipun di periode yang sama, BUMI hanya membukukan pendapatan sebesar USD 927 juta, turun sebanyak 21,1% secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 1,175 juta.

Pada kuartal ketiga tahun 2024, BUMI mencatatkan pendapatan yang solid sebesar USD 331 juta, naik 16,2% dibandingkan kuartal sebelumnya dan 15% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini didukung oleh harga jual rata-rata produk (ASP) yang lebih baik sebesar USD 72 per ton, naik sekitar 3,6% dari kuartal sebelumnya dan 27,2% lebih tinggi dari tahun lalu, meskipun volume penjualan hanya mencapai 4,6 juta ton, turun hampir 10% dibandingkan tahun lalu karena pengaruh cuaca buruk dan kondisi pasar.

Aktivitas penambangan yang efisien memungkinkan BUMI untuk menurunkan stripping menjadi 7,3 kali, sedikit lebih rendah dari kuartal sebelumnya dan turun signifikan hampir 25% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, biaya penambangan juga berhasil ditekan menjadi USD 203 juta, dengan volume overburden removal mencapai 37,5 juta meter kubik, sehingga meningkatkan produksi sekitar 22% dari kuartal sebelumnya dan sedikit lebih tinggi dari tahun lalu. Margin tunai pun naik menjadi USD 64 per ton.

Dari sisi valuasi, BUMI tetap menjadi pilihan yang menarik dengan target harga IDR 170, menyiratkan rasio P/E tahun 2025 sebesar 23,3 kali . Namun, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai, seperti gangguan operasional, meningkatnya adopsi energi terbarukan, dan potensi penurunan harga batu bara akibat perlambatan ekonomi global.

 

Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.

Share This:

Related

investor beralih ke emas

Analyst Commentaries

Ketidakpastian Ekonomi Global, Investor Beralih ke Emas sebagai Safe Haven

harga tembaga

Analyst Commentaries

Dinamika Pasar Tembaga

harga nikel

Analyst Commentaries

Harga Nikel Naik! Apa yang Mendorong Tren Positif Ini?

harga emas

Analyst Commentaries

Harga Emas Makin Bersinar!