News & Events

Analyst Commentaries

03 December 2024

By

Laba Bumi Resources (BRMS) Meroket 49,5% pada Kuartal III-2024

laba bumi

Emiten pertambangan emas Grup Bakrie, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang pesat pada kuartal III-2024.

Berdasarkan laporan keuangan, BRMS berhasil mencatat pendapatan sebesar USD 108 juta (Rp1,68 triliun), meroket hingga 231% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD 33 juta (Rp507 miliar).

Dari sisi bottom line, BRMS berhasil membukukan laba bersih sebesar USD 16 juta, naik 49,5% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dibandingkan laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 10 juta.

Pada kuartal ketiga 2024, BRMS menunjukkan kinerja yang sangat kuat dengan produksi emas mencapai 18 ribu ons, naik sekitar 8,8% dibandingkan kuartal sebelumnya. Peningkatan ini didukung oleh kualitas bijih yang lebih baik dengan kadar emas 1,67 gram per ton serta harga jual rata-rata emas yang juga naik menjadi USD 2.347 per ons, mencerminkan permintaan pasar yang stabil dan nilai tambah dari efisiensi operasional.

Namun, biaya produksi juga mengalami kenaikan menjadi USD 1.219 per ons akibat beroperasi penuhnya fasilitas pengolahan CIL milik perseroan. Meski begitu, BRMS mampu menjaga margin keuntungan dengan nilai margin tunai mencapai USD 1.274 per ons, naik sekitar 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, berkat efisiensi operasional yang lebih baik. Sayangnya, laba bersih selama sembilan bulan pertama tahun ini berada di bawah ekspektasi karena kenaikan beban bunga.

Ke depan, BRMS merencanakan langkah strategis dengan mulai mengoperasikan pabrik ketiga pada kuartal keempat tahun ini. Fasilitas ini akan memberikan kapasitas pengolahan tambahan sebesar 4.000 ton per hari. Fasilitas ini, ditambah dengan perluasan tambang bawah tanah yang direncanakan selesai pada 2027, diproyeksikan dapat meningkatkan total produksi emas BRMS menjadi sekitar 145 ribu ons per tahun dari sebelumnya hanya 45 ribu ons.

Dari sisi valuasi, Samuel Sekuritas Indonesia tetap merekomendasikan BUY untuk saham BRMS dengan target harga Rp500 per saham. Namun, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai, seperti potensi penurunan harga emas, masalah pembiayaan, dan kemungkinan tertundanya pengoperasian proyek-proyek ekspansi perseroan.

 

Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.

Share This:

Related

investor beralih ke emas

Analyst Commentaries

Ketidakpastian Ekonomi Global, Investor Beralih ke Emas sebagai Safe Haven

harga tembaga

Analyst Commentaries

Dinamika Pasar Tembaga

harga nikel

Analyst Commentaries

Harga Nikel Naik! Apa yang Mendorong Tren Positif Ini?

harga emas

Analyst Commentaries

Harga Emas Makin Bersinar!