News & Events

Analyst Commentaries

11 March 2025

By

Ketidakpastian Ekonomi Global, Investor Beralih ke Emas sebagai Safe Haven

investor beralih ke emas

Dalam lima hari perdagangan terakhir, harga emas mengalami kenaikan tipis sebesar 0,2% dibanding minggu sebelumnya, mencapai USD 2.910 per ons dari sebelumnya USD 2.904 per ons. Sementara itu, indeks DXY turun 1,8% ke level 104,9. Ketidakpastian terkait kebijakan tarif AS mendorong investor untuk mengurangi risiko, sehingga harga emas naik mendekati USD 2.920 per ons pada Selasa dan Rabu setelah pengumuman tarif baru sebesar 25% yang memicu aksi jual besar-besaran di pasar saham AS. Kondisi ini mendorong peralihan dana ke emas yang dianggap sebagai aset yang lebih aman.

Namun, sikap hati-hati pimpinan The Fed, Jerome Powell, terhadap kebijakan moneter membatasi potensi kenaikan harga emas lebih lanjut. Investor terlihat mulai jenuh dengan berbagai sentimen ekonomi, sehingga emas gagal menembus level tertinggi USD 2.951 per ons yang sempat dicapai pada Senin, 24 Februari. Meski demikian, harga emas tetap bertahan di atas USD 2.900 per ons pada akhir pekan lalu setelah laporan tenaga kerja AS (NFP) bulan Februari menunjukkan hasil di bawah ekspektasi, yakni 151.000 (perkiraan 160.000). Data ini meningkatkan kekhawatiran akan pelemahan pasar tenaga kerja, yang justru menjadi katalis positif bagi emas karena investor mencari perlindungan di aset safe haven.

Melihat perkembangan ini, proyeksi harga emas untuk tahun 2025 yang sebelumnya diperkirakan berada di USD 2.800 per ons kini direvisi naik menjadi USD 2.900 per ons, dengan rata-rata harga emas sepanjang tahun ini berada di USD 2.811 per ons. Harga emas saat ini yang masih cukup tinggi menjadi faktor pendukung utama revisi tersebut, meski ruang kenaikan emas ke depan mungkin lebih terbatas karena ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang lebih lambat. Terkait pilihan saham, BRMS tetap menjadi pilihan utama dengan target harga Rp500 per lembar, didukung oleh potensi cadangan yang masih besar dan pertumbuhan laba yang kuat.

Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.

Share This:

Related

harga tembaga

Analyst Commentaries

Dinamika Pasar Tembaga

harga nikel

Analyst Commentaries

Harga Nikel Naik! Apa yang Mendorong Tren Positif Ini?

harga emas

Analyst Commentaries

Harga Emas Makin Bersinar!

harga tembaga

Analyst Commentaries

Harga Tembaga Masih Kuat!