News & Events

Analyst Commentaries

25 February 2025

By

Harga Nikel Melemah, Apa Penyebabnya?

harga nikel

Dalam lima hari perdagangan terakhir, harga rata-rata nikel turun tipis ke USD 25.229 per ton (-0,1% dibanding minggu sebelumnya), dipengaruhi oleh permintaan pasca-liburan yang cenderung lebih lemah dibanding tahun-tahun sebelumnya, meskipun sempat terjadi kenaikan kecil pada hari Kamis lalu. Selain itu, sektor baja tahan karat juga masih lesu, sehingga tidak ada dorongan signifikan bagi harga nikel.

Di sisi lain, stok nikel SMM turun menjadi sekitar 47 ribu ton, berkurang sekitar 2.250 ton dalam sepekan, sementara pasokan nikel olahan justru meningkat menjadi 4 ribu ton per bulan, didorong oleh peningkatan produksi di Tiongkok. Produksi ini bahkan diprediksi akan bertambah sekitar 4 ribu ton per bulan lagi pada Maret hingga April. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) mengalami penurunan pada hari Kamis, yang seharusnya bisa membantu menopang harga nikel, tetapi ternyata masih gagal mengangkat rata-rata harga mingguan. Ditambah lagi, penjualan ritel di Amerika Serikat pada Januari 2025 turun 0,9% dibanding bulan sebelumnya, yang menunjukkan melemahnya daya beli dan perlambatan ekonomi.

Dengan melihat kondisi pasar yang cenderung melemah dan potensi penurunan permintaan dari industri kendaraan listrik— pangsa pasar BYD, pabrikan EV yang tidak menggunakan nikel untuk baterainya, selama sembilan bulan pertama 2024 mencapai 31,3%—kami tetap mempertahankan proyeksi harga nikel untuk tahun 2025 di level USD 15.000 per ton, sementara harga rata-rata tahun ini sejauh ini berada di USD 15.319 per ton. Dari sisi saham, NCKL masih menjadi pilihan utama dengan target harga IDR 850 dan rasio harga saham terhadap laba (price to earnings ratio atau P/E) yang diproyeksikan berada di 7,3 kali untuk 2025, didukung oleh ekspansi kapasitas produksi serta biaya operasional yang relatif rendah.

Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.

Share This:

Related

investor beralih ke emas

Analyst Commentaries

Ketidakpastian Ekonomi Global, Investor Beralih ke Emas sebagai Safe Haven

harga tembaga

Analyst Commentaries

Dinamika Pasar Tembaga

harga nikel

Analyst Commentaries

Harga Nikel Naik! Apa yang Mendorong Tren Positif Ini?

harga emas

Analyst Commentaries

Harga Emas Makin Bersinar!