News & Events

Analyst Commentaries

09 December 2024

By

Harga Emas Naik Tipis, Apa yang Mendorong Kenaikan Ini?

harga emas naik tipis

Dalam lima hari perdagangan terakhir, harga rata-rata emas mengalami kenaikan tipis sebesar 0,2% menjadi USD 2.640 per ons dari sebelumnya USD 2.635 per ons. Di sisi lain, indeks dolar AS (DXY) turun menjadi 106,2. Harga emas cenderung stabil pada hari Kamis, meskipun imbal hasil obligasi AS meningkat setelah dirilisnya data initial jobless claims.

Data tenaga kerja AS bulan November menunjukkan peningkatan yang lebih baik dari perkiraan. Data nonfarm payroll bertambah sebanyak 227.000, melampaui ekspektasi (200.000). Data ini semakin memperkuat kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Desember, sekarang dengan peluang sebesar 87%. Potensi penurunan suku bunga ini menjadi pendorong utama kenaikan harga emas tahun ini, karena suku bunga yang lebih rendah membuat emas menjadi lebih menarik sebagai aset investasi.

Kami tetap memproyeksikan harga emas tahun 2024 berada di kisaran USD 2.400 per ons. Sepanjang tahun ini, harga rata-rata emas telah mencapai USD 2.373 per ons, dan ketegangan geopolitik global diperkirakan akan terus mendukung daya tarik emas sebagai aset safe haven. Dari sisi saham, kami merekomendasikan BRMS sebagai pilihan utama dengan target harga IDR 500. Rekomendasi ini didukung oleh kinerja produksi dore bullion yang kuat, prospek pendapatan yang menjanjikan, serta potensi aset yang belum tergarap secara maksimal.

 

Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.

Share This:

Related

harga batu bara turun

Analyst Commentaries

Harga Batu Bara Kian Turun, Apa Penyebabnya?

revisi uu minerba

Analyst Commentaries

Dampak Revisi UU Minerba

kinerja positif bca

Analyst Commentaries

BBCA Catat Kinerja Positif di Awal 2025

harga emas

Analyst Commentaries

Emas Cetak Rekor Tertinggi, Investor Semakin Percaya Diri!