News & Events

Analyst Commentaries

03 December 2024

By

Dampak Kenaikan PPN 12% di 2025, Sektor Apa Saja Yang Paling Terpukul?

dampak kenaikan pajak

Pada tahun 2025, tarif PPN di Indonesia akan naik dari 11% menjadi 12%. Berdasarkan simulasi, kenaikan ini diperkirakan tidak akan terlalu berdampak besar pada penerimaan negara, tetapi dapat mengurangi konsumsi masyarakat sekitar 0,3%, menekan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,02%, dan menaikkan inflasi.

Perusahaan konsumen perlu menyesuaikan diri dengan kenaikan ini, misalnya dengan menyesuaikan ukuran produk, menaikkan harga jual, atau menanggung beban pajak sepenuhnya. Kami memperkirakan opsi terakhir lebih mungkin terjadi, terutama karena kondisi pasar saat ini yang bisa memengaruhi daya beli, dengan dampak terbesar pada perusahaan seperti Cimory (CMRY), Mayora (MYOR), Sidomuncul (SIDO), Ultra Jaya (ULTJ), dan Indofood CBP (ICBP).

Untuk sektor otomotif, barang mewah seperti motor dan mobil diprediksi akan terkena dampak negatif dari kenaikan PPN ini, belum lagi kemungkinan aturan baru yang bisa membuat cicilan kendaraan semakin mahal. Hal ini berpotensi menurunkan minat beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor, dan perusahaan seperti Dharma Polimetal (DRMA), Indomobil (IMAS), dan Astra International (ASII) diperkirakan akan sangat terdampak.

Sektor properti juga tidak luput dari pengaruh kenaikan PPN ini, terutama karena insentif pajak yang saat ini berlaku akan berakhir di akhir 2024. Meski ada kemungkinan insentif ini diperpanjang, dampak kenaikan PPN akan lebih terasa pada perusahaan properti yang memiliki penghasilan utama dari sewa gedung atau properti, seperti Metropolitan Kentjana (MKPI), Pakuwon Jati (PWON), Summarecon (SMRA), Ciputra Development (CTRA), dan Bumi Serpong Damai (BSDE).

 

Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.

Share This:

Related

investor beralih ke emas

Analyst Commentaries

Ketidakpastian Ekonomi Global, Investor Beralih ke Emas sebagai Safe Haven

harga tembaga

Analyst Commentaries

Dinamika Pasar Tembaga

harga nikel

Analyst Commentaries

Harga Nikel Naik! Apa yang Mendorong Tren Positif Ini?

harga emas

Analyst Commentaries

Harga Emas Makin Bersinar!