News & Events

Analyst Commentaries

15 January 2025

By

Cukai Gula 2025, Siapa Paling Terdampak?

cukai gula naik

Pemerintah berencana menerapkan cukai gula pada minuman kemasan yang mengandung lebih dari 6 gram gula per 100 ml pada tahun 2025, dengan potensi penerimaan pajak mencapai Rp3,5 triliun atau sekitar 214,5 juta dolar AS. Kami melihat bahwa emiten-emiten produsen minuman memiliki tiga opsi untuk menyikapi kebijakan ini: mengubah formula produk, menaikkan harga, atau menanggung sendiri beban cukai tersebut. Kami meyakini opsi terakhir menjadi yang paling mungkin dilakukan mengingat daya beli konsumen yang lemah saat ini. Cimory (CMRY) kemungkinan akan menjadi emiten yang paling terdampak oleh kebijakan ini, mengingat minuman berbasis gula berkontribusi cukup besar ke pendapatannya, yaitu sekitar 42,4%. Emiten lain yang juga berpotensi terdampak diantaranya Mayora (MYOR), Sido Muncul (SIDO), Ultra Jaya (ULTI), dan Indofood CBP (ICBP).

Harga gula, untungnya, sedang menunjukkan tren menurun dengan penurunan sebesar 10% dibandingkan tahun lalu dan 5,6% sejak awal 2024. Namun, harga kakao mengalami kenaikan sekitar 4,5% dalam lima hari terakhir akibat cuaca buruk serta serangan hama di negara-negara penghasil utama seperti Pantai Gading, Ghana, dan Nigeria. Kenaikan harga kakao ini diperkirakan akan memberikan dampak paling besar pada Mayora. Di sisi lain, harga minyak kedelai melonjak sekitar 9,5% dalam beberapa hari terakhir akibat gangguan produksi dan di Brasil, yang sedang mengalami cuaca kering. Kondisi ini juga mendorong kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO), yang kemungkinan memberikan tekanan kepada perusahaan seperti Unilever (UNVR), ICBP, dan CMRY.

Terkait pilihan saham Kami tetap mempertahankan ICBP sebagai pilihan utama dengan target harga saham Rp14.000, mengingat perusahaan ini akan diuntungkan oleh penurunan harga gandum. Sebaliknya, Mayora diprediksi akan mendapat tekanan, terutama dari sisi margin keuntungan, akibat harga kakao dan kopi yang tinggi.

Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.

Share This:

Related

investor beralih ke emas

Analyst Commentaries

Ketidakpastian Ekonomi Global, Investor Beralih ke Emas sebagai Safe Haven

harga tembaga

Analyst Commentaries

Dinamika Pasar Tembaga

harga nikel

Analyst Commentaries

Harga Nikel Naik! Apa yang Mendorong Tren Positif Ini?

harga emas

Analyst Commentaries

Harga Emas Makin Bersinar!