News & Events

Analyst Commentaries

06 February 2025

By

Catat Kinerja Positif, BRIS Raih Laba Rp7 Triliun di Kuartal IV-2024

laba bris

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berhasil membukukan hasil positif dengan Laba bersih sebesar Rp7,006 Triliun atau naik sebesar 22,8% secara Year on Year dari periode yang sama tahun lalu Rp5,704 triliun.

Pada kuartal keempat 2024, BRIS mencatat pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang cukup signifikan, naik hampir 19,4% dibanding tahun sebelumnya dan 13,9% dibanding kuartal sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan pembiayaan yang solid sekitar 15,9% secara tahunan. Selain itu, strategi BRIS yang fokus pada segmen berbasis gaji terbukti efektif dalam menekan biaya provisi hingga turun hampir setengahnya dibanding tahun lalu. Akibatnya, biaya kredit (Cost of Credit/CoC) juga turun menjadi 0,78%, atau lebih rendah sekitar 43 basis poin dari sebelumnya.

Namun, meskipun laba operasional mengalami kenaikan sebesar 10,8% dalam tiga bulan terakhir, keuntungan sebelum provisi (Pre-Provision Operating Profit/PPOP) justru mengalami sedikit penurunan sekitar 1,3%. Penyebab utamanya adalah meningkatnya biaya operasional yang naik sekitar 18,2% dalam periode yang sama, sehingga rasio biaya terhadap pendapatan (Cost-to-Income Ratio/CIR) melonjak menjadi 55,9%, naik sekitar 450 basis poin dibanding kuartal sebelumnya.

BRIS masih memiliki peluang besar untuk terus berkembang karena tingkat penetrasi perbankan syariah di Indonesia masih tergolong rendah. Dengan kondisi ini, BRIS berpotensi menarik lebih banyak nasabah dari bank konvensional dan memperkuat pertumbuhan pembiayaannya, yang pada akhirnya bisa mendorong kinerja pasar yang semakin baik.

Meski begitu, ada tantangan yang perlu diwaspadai, terutama terkait tekanan terhadap margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM). BRIS kemungkinan perlu mencari tambahan pendanaan untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan yang agresif, yang bisa berdampak pada profitabilitasnya. Selain itu, dengan kinerja saham BRIS yang cukup baik sepanjang tahun, ada kemungkinan investor akan mulai melakukan profit taking yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham BRIS.

Share This:

Related

investor beralih ke emas

Analyst Commentaries

Ketidakpastian Ekonomi Global, Investor Beralih ke Emas sebagai Safe Haven

harga tembaga

Analyst Commentaries

Dinamika Pasar Tembaga

harga nikel

Analyst Commentaries

Harga Nikel Naik! Apa yang Mendorong Tren Positif Ini?

harga emas

Analyst Commentaries

Harga Emas Makin Bersinar!