Emiten PT Bukit Asam Tbk mengumumkan laporan keuangan untuk periode hingga September 2024. Dalam laporan yang dirilis, PTBA mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,23 triliun di sembilan bulan pertama 2024 (9M24), turun sedikit dari angka di periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp3,77 triliun.

Berbanding terbalik dengan laba, PTBA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp30,65 triliun di 9M24, atau naik 10,5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp27,73 triliun.

Di kuartal ketiga 2024, PTBA berhasil mencatatkan peningkatan produksi menjadi 13,1 juta ton, naik sekitar 23% dibandingkan kuartal sebelumnya dan 8,2% dibandingkan tahun lalu, serta kenaikan volume penjualan menjadi 9,6 juta ton, naik 7% secara kuartalan dan 16,5% secara tahunan,

Ke depan, PTBA memiliki peluang peningkatan laba berkat implementasi skema MIP, yang akan menguntungkan pemain batu bara dengan penjualan domestik tinggi. Namun, PTBA berpotensi mendapat tekanan dari pelemahan permintaan batu bara di tengah pasokan domestik yang kuat di China, ketersediaan sumber energi alternatif yang lebih luas, dan penurunan konsumsi listrik untuk pendingin udara di India selama musim hujan.

 

Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.