Laba bersih bank-only tumbuh +19.4% YoY di 1M23
Bank-bank dalam coverage kami telah merilis kinerja 1M23 (bank-only) mereka, dengan laba bersih gabungan sebesar IDR 15.6tn (+19.4 YoY), didukung penurunan biaya provisi menjadi IDR 5.2tn (-19.0% YoY). Pendapatan bunga bersih (NII) membukukan pertumbuhan positif sebesar +12.6% YoY, didukung oleh membaiknya NIM, yang meningkat sebesar 25bps MoM dan 6bps YoY, karena beberapa bank telah menurunkan suku bunga TD mereka di awal tahun (didukung oleh tingginya likuiditas) cukup, sementara pertumbuhan kredit mencapai +9.6% YoY di Jan-23. BBCA dan BBNI mencatat pertumbuhan PPOP tertinggi di antara 4 bank besar (masing-masing +52,2% YoY dan +23,7% YoY). Terkait pertumbuhan laba, BBCA membukukan pertumbuhan laba tertinggi di antara bank-bank dalam coverage kami (+32.2% YoY), diikuti oleh BBNI (+32.0% YoY), BMRI (+24.9% YoY), dan BBRI (+2.6% YoY).
Bank besar masih menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit
Bank-bank dalam coverage kami membukukan penyaluran kredit (gabungan) sebesar IDR 3,754tn (-1.7% MoM, +9.6% YoY) di Jan-23. Situasinya tidak banyak berubah sejak bulan lalu, dengan bank-bank besar tetap menjadi kontributor utama pertumbuhan kredit (+9.8% YoY), sementara pertumbuhan kredit bank-bank kecil didorong oleh BDMN (+15.2% YoY), sementara pertumbuhan kredit BBTN dan BNGA masih lemah (masing-masing +6.7% dan +5.3% YoY). Secara tahunan, BMRI melaporkan pertumbuhan kredit terbesar di antara 4 bank besar (+11.5% YoY), diikuti oleh BBCA (+11.1% YoY), BBNI (+10.0% YoY), dan BBRI (+7.5% YoY).
Pertumbuhan DPK menguat
DPK gabungan bank dalam coverage kami mencapai IDR 4,800tn (-3.1% MoM, +9.2% YoY). BMRI melaporkan tingkat pertumbuhan DPK terbesar di antara 4 bank besar (+19.3% YoY), diikuti oleh BBRI (+13.3% YoY), BBCA (+5.5% YoY), dan BBNI (-0.4% YoY). Untuk bank-bank kecil, BBTN adalah satu-satunya yang membukukan pertumbuhan DPK YoY yang positif pada Jan-23 (+10.1% YoY). Perlu dicatat bahwa pertumbuhan DPK BMRI yang kuat terutama didorong oleh aplikasi Livin, yang mampu mengumpulkan 22 juta unduhan dan 17 juta pengguna terdaftar, dengan pertumbuhan volume dan nilai transaksi YoY masing-masing sebesar 60% dan 50% pada 4Q22. Likuiditas di bank-bank dalam coverage kami masih tinggi, dengan LDR gabungan sebesar 78.2% di Jan-23 (Des-22: 77.1%, Jan-22: 77.9%).
OVERWEIGHT, dengan BBNI dan BBRI sebagai top pick
Kami mempertahankan rating OVERWEIGHT untuk sektor ini, karena kami meyakini bahwa bank-bank dalam coverage kami dapat menyerap potensi risiko NPL yang lebih tinggi dan membukukan peningkatan NIM di tahun depan, terutama untuk bank-bank besar (di tengah lingkungan suku bunga yang tinggi) dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih sebesar +12.4% di 2023F. Kami masih lebih menyukai bank besar daripada bank kecil, karena bank-bank besar diperkirakan akan terus memimpin pertumbuhan kredit sektor perbankan, dan mereka akan menikmati biaya dana yang lebih rendah di tengah kondisi likuiditas yang semakin ketat. BBNI (BUY, IDR 12,700) dan BBRI (IDR 6,200) menjadi top pick kami di sektor perbankan. BBNI telah melakukan pembenahan internal yang mengesankan, yang akan mengarah pada kualitas aset yang lebih baik, dan kami percaya kesenjangan valuasi dengan peer terdekatnya (BMRI) akan semakin menyempit. Sementara itu, BBRI diperkirakan akan mencetak pertumbuhan kredit dua digit pada 2023F, didukung oleh program Kupedes, yang akan menghasilkan NIM yang lebih tinggi meskipun ada tekanan di CoF. Selain itu, BBRI memiliki struktur permodalan yang solid, dengan CAR sebesar 23.3% di 12M22. Kami juga memberikan rating BUY untuk BMRI (BUY, IDR 13,200), sementara BBCA (BUY, IDR 10,300) memiliki prospek yang solid di 2023F. Risiko downside: pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari yang diantisipasi, pertumbuhan kredit dan NIM yang lebih lemah dari yang diperkirakan, dan biaya kredit yang lebih tinggi.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.