News & Events

Analyst Commentaries

09 January 2025

By

Peluang Sektor Properti di Tengah Tekanan Daya Beli

sektor properti

Prospek sektor properti pada tahun 2025 diprediksi masih cukup baik, dengan proyeksi peningkatan penjualan hingga 8,4% secara YoY, didorong oleh peluncuran proyek-proyek baru serta akuisisi lahan oleh sejumlah pengembang besar, seperti BSDE, yang mengakuisisi sekitar 800-900 hektar dari SMDM, dan CTRA, yang membeli 165 hektar dari EMDE. Kebijakan pemerintah untuk memperpanjang insentif pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian rumah hingga akhir 2025 juga bisa menjadi katalis yang mendorong penjualan properti dan mendukung performa harga saham di sektor ini.

Namun, masih ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan, seperti margin keuntungan yang diperkirakan akan menurun akibat pelemahan daya beli masyarakat, yang akan mendorong pengembang untuk memprioritaskan produk dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, program 3 juta rumah subsidi pemerintah juga dapat menciptakan persaingan di segmen properti kelas menengah-bawah, terutama dengan proyek-proyek CTRA di kawasan Maja dan Jonggol.

Risiko lain datang dari potensi pelemahan nilai tukar rupiah yang dapat semakin menekan daya beli masyarakat, serta membuat harga properti semakin tidak terjangkau. Situasi ini diperburuk dengan kemungkinan tetap tingginya suku bunga acuan di tengah kuatnya dolar AS, yang dapat berdampak negatif pada sentimen di sektor properti dan membuat beberapa emiten properti kesulitan mencapai target kinerja mereka.

 

Disclaimer: Informasi dalam konten ini hanya dimaksudkan sebagai referensi dan bahan pertimbangan. Setiap investasi mengandung risiko. Segala keputusan investasi menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing investor.

Share This:

Related

sektor unggas

Analyst Commentaries

Peluang Sektor Unggas di Awal 2025

sektor perkebunan

Analyst Commentaries

Prospek Cerah Sektor Perkebunan di 2025

sektor otomotif

Analyst Commentaries

Tantangan Besar Sektor Otomotif di 2025

bi rate turun

Analyst Commentaries

SAH! Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan ke 5,75%