Pasar AS ditutup melemah pada Kamis (3/10): Dow -0.44%, S&P 500 -0.17%, Nasdaq -0.04%. Pasar AS ditutup melemah disebabkan oleh investor menanti laporan pekerjaan serta ketegangan geopolitik yang ada di Timur Tengah. Yield UST 10Y naik +0.062bps (+1.64%) ke 3.85%, dan USD Index naik +0.31% ke 102.0.

 

Pasar komoditas ditutup beragam pada Kamis (3/10): Minyak WTI +4.24% menjadi USD 73.8/bbl, batu bara +0.74% menjadi USD 142.6/ton, nikel -3.16% menjadi USD 17,470/ton, CPO -0.33% menjadi MYR 4,182. dan emas -0.11% menjadi USD 2,656/toz.

 

Bursa Asia ditutup beragam pada Kamis (3/10): Nikkei +1.97%, KOSPI -1.22%, Hang Seng -1.47%, dan Shanghai +8.06%. Sedangkan EIDO -1.12%, sementara IHSG ditutup pada level 7,544 (-0.26%), dengan investor asing hari ini mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1,101.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 916.5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 184.6 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 728.4 miliar), BBCA (IDR 117.7 miliar), dan TLKM (IDR 78.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ASII (IDR 127.6 miliar), BRPT (IDR 87.2 miliar), dan SMGR (IDR 49.1 miliar). Adapun top sector gainer hari ini adalah sektor IDXCYC, sementara yang menjadi top sector loser hari ini adalah sektor IDXTECH . Top leading movers emiten BREN, BYAN, BRMS, sementara top lagging movers emiten BBRI, AMMN, TLKM.

 

Nikkei dibuka menguat +0.01% dan KOSPI menguat +0.08% pagi ini. Kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini dikarenakan penurunan yang terjadi di pasar global dan memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.