Sesuai perkiraan kami, aksi jual di pasar obligasi domestik masih berlanjut kemarin (19/6). Hal ini tercermin dari penurunan indeks ICBI (-0.1%) dan IDMA (-1.1%), yang diikuti kenaikan imbal hasil (yield) INDOGB seluruh tenor. Kenaikan tenor terbesar dicatat oleh tenor pendek 2Y (6 bps menjadi 5.85%), yang diikuti tenor panjang 10Y (3 bps menjadi 6.33%) dan menengah 5Y (2 bps menjadi 5.91%). Kami meprediksi pasar sekunder obligasi domestik akan mengalami rebound hari ini karena lelang SBSN (lihat fixed income news). Akan tetapi, kami melihat potensi risiko downside pada lelang hari ini akibat keputusan pemerintah Tiongkok untuk mengambil sikap lebih hati-hati dalam memberikan stimulus fiskal, terutama bagi sektor properti dan konstruksi Tiongkok. Kami memperkirakan yield INDOGB 10Y akan cenderung bergerak sideways hari ini dalam rentang 6.3-4%. Sementara itu, nilai tukar Rupiah masih akan terdepresiasi dalam rentang IDR 14,950-15,050 per USD.
Fixed Income News: Kementerian Keuangan masih akan batasi penerbitan suplai obligasi baru pada lelang SBSN hari ini. Hal ini tercermin dari target indikatif lelang hari ini sebesar IDR 7tn. Menurut estimasi kami, suplai penerbitan SUN tahun ini hanya akan mencapai IDR 687tn, masih lebih rendah dari nilai penerbitan tahun 2017 sebesar IDR 719tn. Kami juga memperkirakan permintaan SBSN lelang hari ini masih akan tetap tinggi dalam kisaran IDR 55-60tn. (DJPPR)
Global Economic News: Para pejabat ECB memberi sinyal kenaikan suku bunga Juli, tetapi menolak spekulasi kenaikan suku bunga September. Sinyal tersebut diberikan oleh para pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) seperti Peter Kazimir, Yannis Stournaras, Luis de Guindos, dan Gediminas Simkus. Mereka menekankan perlunya evaluasi atas perkembangan data-data inflasi dan ketenagakerjaan di bulan-bulan mendatang sebelum memutuskan apakah perlu menaikkan suku bunga terminal di bulan September atau tidak. (Reuters)
Domestic Economic News: Penjualan motor bulan mei tumbuh 113.4% yoy (Apr: -19.4% yoy). Pertumbuhan tiga digit tersebut merupakan dampak low base akibat libur Lebaran Mei 2022 (248,235 unit). Berdasarkan data yang tersedia, kami memperkirakan penjualan motor di Indonesia masih bisa mencetak pertumbuhan dua atau tiga digit hingga bulan Juli mendatang. (AISI)
Recommendation: FR0067, FR0076, FR0089, FR0081, FR0040, FR0084, FR0086, PBS017.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.