Volume tertekan. Pada 1Q23, penjualan rokok HMSP terpangkas -5.7% yoy menjadi 19.7 miliar batang. Meski ada penurunan volume penjualan, HMSP berhasil menaikkan pangsa pasarnya menjadi 28.5% (vs 28.3% di 1Q22) akibat turunnya volume penjualan keseluruhan industri rokok Indonesia sebesar -6.5% yoy. Lemahnya konsumsi rokok nasional ditenggarai oleh mulai naiknya harga rokok di 1Q23 oleh sejumlah produsen termasuk HMSP.
1Q23 Result. Revenue per sticks HMSP naik +9.0% yoy, yang membuat pendapatan 1Q23 HMSP masih naik +3.1% yoy, atau setara 22.9% target FY23F SSI dan 22.7% target FY23F consensus. EBITDA pun naik +9.0% yoy didukung oleh efisiensi yang dilakukan perusahaan yang salah satunya adalah berkurangnya cukai per batang -0.5% yoy menjadi IDR 838/batang di tengah penurunan volume yang membuat total beban cukai turun -6.3% yoy. Hal tersebut membuat 1Q23 EBITDA margin berada di level 10.7% (vs 10.1% di 1Q22).
FY23F Projection. Performa 1Q23 HMSP didukung keberhasilan menaikan revenue/sticks di tengah belum berlaku sepenuhnya penjualan cukai dengan tariff 2023 serta membaiknya daya beli masyarakat. Namun kami menilai pada 2Q23, dengan telah berlakunya tarif cukai yang baru, kami memperkirakan HMSP akan kesulitan untuk mempertahankan margin keuntungan di level saat ini tanpa kehilangan volume penjualan lebih banyak. Pemakaian pita cukai 2023 diperkirakan akan menambah ~10% beban cukai yang membuat EBITDA margin dan NPM FY23F diperkirakan akan berada di level di level 10.0% dan 6.8%. Kami memproyeksikan EBITDA akan tumbuh +25.4% yoy dan laba bersih +19.1% yoy di FY23F. Pada FY24F, dengan pertumbuhan tarif cukai yang sama dengan tahun 2023, serta masih kesulitannya HMSP untuk menumbuhkan volume, maka EBITDA dan laba bersih diperkirakan akan melemah masing-masing -5.2% yoy dan -6.6% yoy.
Rekomendasi: SELL TP IDR 950/saham. Meskipun kinerja keuangan 1Q23 cukup baik, namun HMSP masih memiliki tantangan dari kenaikan beban cukai yang lebih tinggi pada 2Q23, serta kesulitannya untuk mendorong volume penjualan. Oleh sebab itu, kami masih merekomendasikan SELL saham HMSP dengan TP 950/saham. Upside Risk: Kenaikan volume dan harga jual rokok di atasĀ ekspektasi.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.