Kami menginisiasi coverage untuk NELY dengan rekomendasi BUY dan TP di IDR 730 menggunakan metode DCF dengan asumsi (WACC: 10.6% dan terminal growth: 1.0%) merefleksikan 6.2x PE dan 4.9x EV/EBITDA FY24F. Ditengah industri perkapalan nasional yang sangat solid, dan ditambah strategi NELY untuk terus berekspansi dalam menambah armada kedepannya, kami optimis NELY mampu meningkatkan volume angkutan yang menyebabkan profitabilitas perseroan dapat ikut tumbuh kedepannya.

Perusahaan logistic berintegrasi. PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) merupakan perusahaan pelayaran Indonesia sejak 2005 yang menyediakan layanan angkutan batu bara, iron ore, nickel, pasir, dan woodchips. Setelah membukukan performa yang solid pada FY22 dengan total angkutan sebanyak 1.8 juta ton (+59.6% yoy) mentranslasikan total laba bersih mencapai IDR 126.3 miliar (+23.4% yoy) dengan CAGR-5 tahun +24.2%, kami percaya bahwa NELY masih dapat bertumbuh kedepannya melihat ada beberapa katalis seperti: 1) Penambahan 4 set kapal yang berpotensi untuk menambah volume angkutan sebesar +33.5% yoy pada FY23F. 2) Ekspansi di FY24F dalam mengoperasikan kapal induk dengan total tambahan volume +500,000 ton/tahun 3) Hal tersebut juga diiringi dengan lonjakan tariff angkuran pada FY23F yang diproyeksikan tumbuh +30% YoY akibat lonjakan permintaan dan supply yang sedikit yang menyebabkan adanya peningkatan GPM menjadi 53.0% di FY23F (vs FY22: 49.5%) dan diproyeksikan akan tetap terjaga hingga FY25F.

Proyeksi FY23F dan FY24F. Selama rata-rata dalam 5 tahun terakhir, NELY telah menambah 1 set kapal/ tahun dan seiring dengan industri yang sedang mengalami over-demand, NELY akan menambah 4 set kapal di FY23F dan 4 set kapal serta 1 kapal induk di FY24F, dengan proyeksi total angkutan mencapai 2.5 juta ton (+33.5% YoY) di FY23F dan 3.2 juta ton (+28.6% YoY) di FY24F. Selain itu, NELY memiliki competitive advantage berupa pembuatan kapal dari anak usahanya yang dapat menekan biaya sebesar -20% dibanding peers Maka dari itu kami memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sebesar +62.6% YoY di FY23F dan +20.2% YoY di FY24F mencapai IDR 605 miliar dengan laba bersih mencapai IDR 227 miliar (+79.4% YoY) dengan EBITDA mencapai IDR 275 miliar (+59.2% YoY).

BUY TP IDR 730 (4.9x EV/EBITDA). Melihat potensi industri perkapalan masih cukup solid dengan tarif harga yang tinggi, ditambah strategi agresif untuk ekspansi dari NELY untuk terus menambah armada kapal setiap tahunnya dengan tambahan Mother Vessel (MV) di tahun depan, kami melihat NELY memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Maka dari itu, kami menginisiasi rekomendasi BUY untuk saham NELY dengan TP di IDR 730/saham merefleksikan 6.2x P/E dan 4.9x EV/EBITDA FY24F. Risiko utama: 1) Penurunan permintaan angkutan 2) Kompetisi semakin ketat.