Pada penutupan Jumat lalu (5/5), pasar AS bergerak menguat. Dow Jones menguat +1.65%, S&P 500 menguat +1.85%, dan Nasdaq menguat +2.25%. Pada penutupan kemarin, Dow Jones naik 500 poin untuk mengakhiri tren penurunan selama empat hari ketika saham-saham bank regional dan saham-saham Apple melonjak. Pada minggu ini, US akan merilis angka inflasi yang akan dipantau dengan ketat oleh investor saat mereka mempertimbangkan apakah the Fed dapat menunda kenaikan suku bunga bulan depan. Bank of England juga diharapkan akan meningkatkan suku bunga, sementara bursa Asia akan meirilis beberapa data seperti Cina akan merilis lebih banyak data ekonomi, tinngkat pengangguran Korea dan data produksi industri India sehingga diperkirakan pasar-pasar Asia dibuka dengan sideways. Sementara itu, harga minyak mengalami kesulitan. Yield UST 10Y menguat +1.72% pada level 3.435%, namun USD index melemah -0.21% ke level 101.21.
Pasar komoditas terpantau sideways pada Jumat (5/5) kemarin; minyak WTI menguat +0.11% ke level USD 71.4/bbl, Brent menguat +4.05% ke level USD 71.34/bbl, harga batubara melemah -0.59% di level USD 169.65/ton, nikel menguat +2.61% ke level USD 24,713 dan CPO menguat +4.87% ke level MYR 3,597. Harga emas terpantau melemah -1.5% ke level USD 2,025/toz).
Pada akhir perdagangan kemarin (5/5) bursa Asia seperti Nikkei dan Kospi tutup, sedangkan Hang Seng menguat +0.5%, dan Shanghai melemah -0.48%. IHSG ditutup melemah -0.82% ke level 6,787.6. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melemah -0.85% ke level 207.7. Investor asing pada Jumat lalu mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 337 miliar. Pada pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 286.5 miliar, dan pasar negosiasi mencatatkan net buy asing sebesar IDR 50.5 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler didominasi BBRI (IDR 126.5 miliar), ASII (IDR 102.9 miliar), dan ICBP (IDR 93,5 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh UNTR (IDR 227.8 miliar), TLKM (IDR 103.7 miliar), dan BMRI (IDR 64.6 miliar). Selain itu, top sector gainer pada Jumat (5/5) adalah sektor IDXTRANS, sementara yang menjadi top sektor loser datang dari IDXINDUS. Top leading movers emiten adalah BBRI, KLBF, TLKM, sementara top lagging movers emiten adalah ASII, BYAN, MDKA.
Pagi ini Nikkei melemah -0.45% dan KOSPI menguat +0.74%. Kami memperkirakan IHSG berpotensi sideways pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.