Aksi beli di pasar obligasi global pasca-pengumuman FOMC yang mengisyaratkan dihentikannya siklus kenaikan suku bunga FFR terus berlanjut tadi malam (2/11). Yield 10Y UST dan Bund turun masing-masing (-8) dan (-5) bps menjadi 4.66% dan 2.72%. Indeks obligasi S&P untuk developed market maupun EMBI untuk emerging market naik masing-masing 0.4% dan 1.3%. Menurut kami, situasi ini akan berefek positif terhadap pasar SBN yang mengalami bullish rebound kuat, yang ditandai dengan kenaikan indeks ICBI 0.4% serta penurunan yield INDON untuk semua tenor baik 2Y ([-10] bps menjadi 5.46%), 5Y ([-14] bps menjadi5.6%), dan 10Y ([-14] bps menjadi 6.09%). Sedangkan, pergerakan yield untuk seluruh tenor INDOGB lebih lambat (lagging) dibandingkan yield INDON. Kami memprediksi yield 10Y INDOGB berpotensi turun menuju rentang 6.8-6.9% hari ini akibat efek lagging yang terlalu kuat, yang diikuti dengan apresiasi Rupiah menuju rentang IDR 15,700-15,800 per USD akibat pelemahan tajam indeks dolar (-0.7%) menjadi 106.1 tadi malam. Kami merekomendasikan investor untuk mulai mengambil posisi overweight atas seri FR0100 dan FR0101 yang akan menjadi seri acuan tahun depan.
Fixed Income News: Pemesanan ORI024 capai IDR 14.5tn. Nilai tersebut terbagi menjadi ORI024T3 sebesar IDR 11.87 tn dan ORI024T6 IDR 2.64tn. Masing-masing seri menawarkan suku bunga 6.1% dan 6.35% per tahun dengan tenor 3 tahun untuk ORI024T3 dan 6 tahun untuk ORI 024T6. (Bareksa)
Global Economic News: BOE pertahankan suku bunga acuan Bank Rate di 5.25% (Oct: & Cons: 5.25%). Keputusan mempertahankan suku bunga Bank Rate didasarkan pada revisi turun inflasi rata-rata 4Q23 menjadi 4.6% yoy (Prev: 4.9% yoy). Oleh sebab itu, Bank Sentral Inggris (BOE) merevisi turun proyeksi suku bunga 4Q23 menjadi 5.3% (Prev: 5.8%). Akan tetapi, proyeksi inflasi 4Q24 dinaikkan menjadi 3.4% yoy (Prev: 2.8% yoy) dengan proyeksi pemangkasan suku bunga menjadi 5% (Prev: 5.9%). (BOE)
Domestic Economic News: Inflasi PPI turun pada 3Q23 menjadi 0.75% yoy (2Q23: 1.6% yoy). Penurunan ini disebabkan oleh menguatnya deflasi di sektor pertambangan menjadi (-17.5)% yoy (2Q23: (-12)% yoy). Penurunan tajam inflasi transportasi menjadi 4.8% yoy (2Q23: 8% yoy) juga memiliki kontribusi signifikan. Kami memperkirakan inflasi PPI yang rendah akan menjadi penopang rendahnya inflasi CPI di masa mendatang. (BPS)
Recommendation: FR0096, FR0097, FR0098, FR0100, FR0101.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.