Sesuai dengan perkiraan kami, yield 10Y INDOGB naik 22 bps menjadi 7.1% Jumat lalu (20/10) untuk memperlebar yield spread 10Y INDOGB Vs. UST menjadi 219 bps (20/10: 189 bps). Sementara itu, yield 5Y INDOGB juga naik 14 bps menjadi 7.02%. Menurut kami, pergerakan ini merupakan hal yang positif karena selisih diantara nilai yield SBN di pasar dengan nilai valuasi puncak semakin mengecil. Di tengah pergerakan ini, yield spread antara UST 10Y Vs. 2Y juga menipis menjadi (-16) bps dengan penurunan yield 10Y dan 2Y UST masing-masing sebesar (-8) dan (-9) bps menjadi 4.91% dan 5.07%. Pola pergerakan yield US treasury ini mengindikasikan tanda-tanda awal pergeseran tren dari inverted bear steepening menjadi inverted bull steepening dengan kenaikan yield 10Y bergeser menjadi penurunan yield 2Y. Akan tetapi, pergeseran pola ini perlu dikonfirmasi dengan rilis data pertumbuhan GDP 3Q23 dan inflasi inti PCE bulan September Amerika Serikat menjelang akhir pekan nanti. Kami memperkirakan yield 10Y INDOGB akan mengalami konsolidasi di rentang 7.05-7.15% hari ini. Sementara itu, Rupiah berpotensi terkonsolidasi di rentang IDR 15,850-15,950 per USD.
Fixed Income News: Penerbitan SRBI pekan lalu turun menjadi USD 11.2bn (Prev: USD 21.9bn). Penurunan ini disebabkan oleh turunnya permintaan terhadap SRBI menjadi USD 11.5bn (Prev: USD 22.6bn). Menurut kami, menurunnya permintaan pekan lalu disebabkan oleh sikap berhati-hati investor asing di tengah pelemahan Rupiah yang cukup tajam hingga mencapai IDR 15,875 per USD pada tanggal (20/10). (Bank Indonesia)
Global Economic News: BOJ kaji rencana kenaikan suku bunga. Bank Sentral Jepang mulai melakukan studi pendahuluan atas rencana menghentikan kebijakan suku bunga negatif. Menurut studi yang dilakukan BOJ, kenaikan suku bunga sebesar 1% akan meningkatkan total pendapatan sektor perbankan Jepang dengan risiko kerugian jangka pendek kenaikan yield JGB hingga JPY 3tn (USD 20bn). Kami memperkirakan BOJ akan mulai menaikkan suku bunga dalam waktu dekat dengan target 1% pada akhir 1Q24. (Nikkei)
Domestic Economic News: Kementerian Keuangan buka peluang danai program transisi energi dengan APBN melalui penerbitan PMK No. 103/2023. Meskipun demikian, belum ada rencana implementasi kebijakan ini dalam waktu dekat, seperti yang diutarakan oleh Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Menurut perkiraan kami, implementasi program ini akan diuji coba terhadap rencana pensiun dini proyek PLTU Cirebon-I (IDR 13.4tn) dan PLTU Pelabuhan Ratu (IDR 12tn). (Kontan)
Recommendation: FR0040, FR0044, FR0056, FR0077.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.