Informasi ini disampaikan oleh mantan deputi gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ) Makoto Sakurai, yang menyatakan bahwa BOJ akan menghentikan kebijakan suku bunga negatif mulai bulan Oktober 2023. Walaupun belum dikonfirmasi oleh BOJ, informasi ini mengejutkan para pelaku pasar dan menyebabkan kenaikan yield 10Y JGB sebesar 3 bps menjadi 0.81%. Menurut kami, informasi ini akan mendorong aksi jual spekulatif di pasar obligasi Asia yang berpotensi memiliki efek rentetan ke pasar SBN. Yield 10Y INDOGB dan INDON yang masing-masing naik sebesar 12 dan 7 bps menjadi 6.88% dan 6.15% kemarin (18/10) akan semakin tertekan. Menurut kami, tekanan dari spekulasi atas suku bunga negatif BOJ akan bercampur dengan sentimen bearish di pasar US treasury, yang menyebabkan kenaikan lanjutan yield 10Y UST sebesar 8 bps menjadi 4.91% tadi malam. Kami memperkirakan yield 10Y INDOGB akan berlanjut naik hari ini menuju rentang 6.9-7%. Sementara itu, Rupiah berpeluang kembali tertekan menuju rentang IDR 15,750-15,850 per USD akibat penguatan indeks dolar sebesar 0.3% menjadi 106.6.
Fixed Income News: SMRA tawarkan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2023, nilai total IDR 900bn. Obligasi tersebut terbagi dalam dua seri, yaitu Seri A senilai IDR 468bn dengan kupon 7.35% per tahun serta tenor 3 tahun, dan Seri B senilai IDR 432bn dengan kupon 8% per tahun serta tenor 5 tahun. Masa penawaran berlangsung pada tanggal (9/10) hingga (2/11) 2023. (DJPPR)
Global Economic News: Pertumbuhan PDB Tiongkok 3Q23 lebih baik daripada konsensus sebesar 4.9% yoy atau 1.3% qoq (2Q23: 6.3% yoy atau 0.5% qoq; Cons: 4.4% yoy atau 1% qoq). Pertumbuhan produksi industri dan penjualan ritel September juga lebih tinggi dari konsensus masing-masing 4.5% dan 5.5% yoy (Aug: 4.5% & 4.6% yoy; Cons: 4.3% & 4.9% yoy). Pertumbuhan investasi aset tetap masih sejalan dengan ekspektasi pasar di 3.1% yoy (Aug: & Cons: 3.2% yoy). Kami memprediksi pertumbuhan PDB Tiongkok masih akan tetap melambat di 4Q23, setelah mempertimbangkan spiral deflasi yang masih berlangsung pada bulan September. (Investing)
Domestic Economic News: Penjualan motor September terkontraksi (-0.9)% yoy menjadi 509,946 unit (Aug: 1.8% yoy & 534,379 unit). Secara kuartalan, penjualan motor Indonesia masih tumbuh 11.3% yoy menjadi 1.52 juta unit di 3Q23 (2Q23: 40% yoy & 1.38 juta unit). Akan tetapi, tingkat penjualan motor September masih lebih rendah dibandingkan 3Q18 (1.72 juta unit) dan 3Q19 (1.69 juta unit). Hal ini menunjukkan daya beli masyarakat masih belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi. (AISI)
Recommendation: FR0040, FR0044, FR0056, FR0077.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.