Pasar bereaksi positif terhadap rilis data inflasi CPI Amerika Serikat Agustus yang naik secara bulanan menjadi 0.6% mom untuk inflasi umum dan 0.3% mom untuk inflasi inti (lihat global economic news), yang tercermin dari turunnya imbal hasil (yield) 10Y UST sebesar -3 bps menjadi 4.25%. Hal ini akan berdampak positf bagi pasar obligasi domestik yang melemah menjelang rilis data inflasi CPI AS kemarin, yang tercermin dari turunnya indeks IDMA dan ICBI masing-masing sebesar -0.2% dan -0.1%. Walaupun demikian, probabilita kenaikan suku bunga The Fed di bulan November dan Desember masih tetap bertahan di 41%, yang menunjukkan masih diperlukannya konfirmasi lebih lanjut melalui rilis data inflasi PCE Agustus dan CPI September untuk mengkonfirmasi ketahanan tren disinflasi AS. Kami memprediksi yield 10Y INDOGB dan Rupiah masih akan bergerak mendatar di rentang 6.6-6.7% dan IDR 15,300-15,400 per USD hari ini.
Fixed Income News: Pefindo revisi outlook PTPP menjadi credit watch negatif dari stabil. Untuk saat ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masih mempertahankan peringkat PT Pembangungan Perumahan (PTPP) di ‘idA’. Penurunan outlook PTPP disebabkan oleh status PKPU Sementara yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri Makassar. Apabila dalam 45 hari setelah tanggal keputusan ditetapkan (29/8) PTPP gagal melakukan banding atas status PKPU-nya di Mahkamah Agung, maka Pefindo dapat menurunkan peringkat PTPP. Hal ini akan berpengaruh terhadap peringkat Obligasi Berkelanjutan Tahap II, Tahap III, dan Sukuk Mudharabah I PTPP yang berperingkat ‘idA’ (DJPPR)
Global Economic News: Inflasi CPI AS naik menjadi 3.7% yoy di bulan Agustus (Jul: 3.2% yoy; Cons: 3.6% yoy). Sementara itu, inflasi inti CPI AS turun menjadi 4.3% yoy (Jul: 4.7% yoy; Cons: 4.3% yoy). Laju inflasi bulanan naik menjadi 0.6% mom untuk inflasi umum (Jul: 0.2% mom; Cons: 0.6% mom) dan 0.278% mom (Jul: 0.16% mom; Cons: 0.2% mom). Hal ini menunjukkan dampak trickle down dari kenaikan harga minyak global sejak bulan Juli lalu. Dampak trickle down tersebut mempengaruhi inflasi inti dari kenaikan tarif penerbangan sebesar 4.9% mom. Menurut pengamatan kami, pasar masih yakin bahwa efek dari naiknya laju inflasi inti bulanan bersifat sementara. (Reuters)
Domestic Economic News: DPR setujui tambahan PMN Hutama Karya IDR 28.8tn untuk APBN FY23. Dengan persetujuan ini, penyertaan modal negara (PMN) yang akan diterima oleh Hutama Karya naik menjadi IDR 47.4tn. Hutama Karya juga memperoleh tambahan PMN sebesar IDR 18.6tn untuk APBN FY24 untuk membeli saham PT Waskita Sriwijaya Tol. Menurut kami, tambahan PMN FY24 akan berdampak positif bagi PT Waskita Karya yang tengah didera persoalan gagal bayar bunga obligasi. (CNBC Indonesia)
Recommendation: FR0040, FR0056, FR0081, FR0084, FR0086, FR0096, FR0097, FR0098.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.