Pasar obligasi global menunjukkan optimisme tinggi terhadap prospek rate pause di Amerika Serikat dan Eropa setelah rilis data PMI manufaktur dan jasa Jumat lalu (23/6). PMI manufaktur dan jasa di AS dan Eropa melambat pada bulan Juni (lihat global economic news) yang meningkatkan ekspektasi pasar terhadap probabilita terjadinya resesi ekonomi dan perlambatan inflasi di 2H23. Akan tetapi, testimoni ketua Federal Reserve Jerome Powell pada minggu lalu menunjukkan bahwa beliau bersikeras untuk menaikkan suku bunga puncak (terminal) sesuai proyeksi menjadi 5.675%. Saat ini, pasar cenderung melihat testimoni Powell kurang sesuai dengan kenyataan data ekonomi yang menunjukkan perlambatan. Sehingga indeks S&P untuk obligasi negara negara-negara maju naik 0.4%, yang diikuti kenaikan indeks EMBI untuk obligasi negara berkembang sebesar 0.2%. Menurut kami, perbedaan pandangan ini dapat menyebabkan gejolak pasar global saat libur panjang pekan ini. Kami memperkirakan yield INDOGB 10Y akan bergerak sideways hari ini dalam rentang 6.3-4%, yang diikuti tekanan depresiasi atas nilai tukar Rupiah di rentang IDR 14,900-15,000 per USD.
Fixed Income News: Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I BMRI mengalami oversubscribed 3.74X. Kelebihan permintaan Green Bond PT Bank Mandiri tercermin dari nilai penawaran masuk selama masa book building 23 Mei – 4 Juni 2023 sebesar IDR 18.7tn. Adapun target pendanaan yang hendak dicapai adalah IDR 5tn. Obligasi ini terdiri atas dua seri, yaitu Seri A dengan tenor 3 tahun dan kupon bunga 5.8%, dan Seri B dengan tenor 5 tahun dan kupon bunga 6.1%. (Emitennews)
Global Economic News: Kontraksi aktivitas manufaktur di AS dan Eropa berlanjut, diikuti perlambatan ekspansi sektor jasa. Kondisi ini tercermin dari rilis data PMI Juni Jumat lalu (23/6). PMI manufaktur dan jasa zona Euro melemah menjadi masing-masing 43.6 (May: & Cons Jun: 44.8) dan 52.4 (May: 55.1; Cons Jun: 54.5). Hal yang sama juga terjadi di Britania Raya yang ditunjukkan oleh penurunan PMI manufaktur dan jasa menjadi masing-masing 46.2 (May: 47.1; Cons Jun: 46.8) dan 53.7 (May: 55.2; Cons Jun: 54.8). Sementara itu, PMI manufaktur Amerika Serikat turun menjadi 46.3 (May: 48.4; Cons Jun: 48.5). PMI jasa AS hanya turun tipis menjadi 54.1 (May: 54.9; Cons Jun: 54). (Investing)
Domestic Economic News: RUU Kesehatan hapus alokasi dana wajib di APBN dan APBD. Bila disahkan, keputusan ini merupakan pembalikkan kebijakan dari peraturan sebelumnya yang tertuang dalam UU No. 36/2009 tentang Kesehatan. Berdasarkan UU yang berlaku, pemerintah pusat dan daerah wajib mengalokasikan anggaran kesehatan minimal 5% dari APBN dan 10% dari APBD. Ada kemungkinan peraturan baru ini berdampak negatif atas investasi di sektor kesehatan. (CNN Indonesia)
Recommendation: FR0067, FR0076, FR0089, FR0081, FR0040, FR0084, FR0086, PBS017
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.