News & Events

Article

23 March 2024

By

BEI Resmi Terapkan Full Call Auction Berlaku per Tanggal 25 Maret 2024

Sehubungan dengan Pengumuman No. Peng-00001/BEI.PB1/03-2024 tentang Implementasi Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus tahap II (Full Call Auction). Kami ingin menginformasikan bahwa mulai pada tanggal 25 Maret 2024, Bursa Efek Indonesia akan menerapkan full call auction Khusus untuk Saham dalam Papan Pemantauan Khusus dengan Kriteria Mekanisme Perdagangan full call auction sebagai berikut:

  1. Berlaku untuk seluruh kriteria saham pada Papan Pemantauan Khusus
  2. Terdapat 5 sesi call auction yang bersifat blind call auction, dimana harga yang tampil hanya harga best bid dan best offer
  3. Minimum price Rp1
  4. Auto rejection 10%
  5. Informasi IEP IEV dikirimkan selama sesi Call Auction

Call Auction merupakan mekanisme perdagangan dengan kuotasi bid dan ask yang akan match di jam tertentu, dan harga match-nya ditentukan berdasarkan volume match terbesar, mekanisme ini seperti yang berlaku di sesi pra-opening dan pra-closing.

Full call auction

Full Call Auction:

  1. Sesi Jam Perdagangan

Pada full call auction terdapat 5 sesi perdagangan. Berikut sesi perdagangan full call auction (waktu dalam WIB):

Senin-Kamis

Sesi jam perdagangan

 

Pada hari Jumat hanya terdapat 4 sesi, dimana Sesi 3 ditiadakan, sedangkan Sesi 2 diperpanjang sampai dengan pukul 11.30 WIB.

  1. Saham yang Diperdagangkan

Saham yang diperdagangkan yaitu yang terkena salah satu atau lebih kriteria saham dalam Papan Pemantauan Khusus.

Cara mengetahui Saham dalam Papan Pemantauan Khusus di STAR:

Full call auction

Share This:

Related

EY 2

Article

Founder Samuel Sekuritas Indonesia Raih Special Award di EY Entrepreneur of the Year 2024

Article

Samuel Samuel Sekuritas Indonesia Tembus 15 Besar Top Broker Indonesia di 2024

star x tradingview

Article

STAR by Samuel Sekuritas Indonesia Resmi Berkolaborasi dengan TradingView Berikan Pengalaman Investasi Terbaik

kabinet baru

Article

Economic Outlook Session: Ekonomi Indonesia Jelang Kabinet Baru