Kami menginisiasi coverage untuk PTRO dengan rekomendasi BUY dan TP di IDR 6,430 menggunakan metode DCF dengan asumsi (WACC: 7.8% dan Terminal Growth: 2.0%) merefleksikan 10.7x PE FY23F. Kami meyakini bahwa PTRO memiliki potensi pertumbuhan yang besar, didukung oleh stabilnya kinerja operasional dan struktur keuangan yang solid ditambah lagi strategi perusahaan dalam melakukan diversifikasi ke produk yang lebih menjanjikan.
Kontrak jangka panjang tiada henti. Ditengah maraknya kebutuhan akan batu bara serta baterai untuk EV, PTRO sebagai salah satu perusahaan kontraktor penambangan telah memiliki 12 kontrak jangka panjang dari berbagai perusahaan besar dengan total potensi nilai kontrak mencapai USD 1.7 miliar (backlog) pada FY22F. Dimana selaras dengan strategi perusahaan untuk melakukan diversifikasi untuk lebih mengarah ke tambang metal mining seperti emas, nikel, dan bauxite, PTRO telah mengamankan 67% dari total proyek untuk tambang metal mining. Nama-nama besar yang menjadi konsumen PTRO antara lain adalah PT NHM, PT Freeport Indonesia, PT Cipta Djaya Selaras, PT Mekko Bauxite, dan masih banyak lagi.
Performa gemilang FY22F dan proyeksi FY23F. Pada FY22F, Pendapatan PTRO berpotensi bertumbuh dengan baik (naik +7.8% yoy) yang didorong oleh segmen mining services yang meningkat +7.6% dengan peningkatan stripping ratio mencapai 6.5x (+270 bps yoy). Peningkatan stripping ratio disebabkan oleh adanya diversifkasi dan eksplorasi yang dilakukan perusahaan untuk mengambil kontrak tambang nikel, emas, dan bauksit di lahan-lahan baru. Pada FY23F, pihak manajemen ingin terus mengoptimalkan dan meningkatkan efisiensi dengan stripping ratio mencapai 6.8x dengan proyeksi pertumbuhan total pendapatan mencapai +6.2% yoy. PTRO juga memiliki struktur keuangan yang solid didukung oleh tingkat DAR dan DER yang terus mengalami penurunan selama 4 tahun terakhir dari 2018 (CAGR 4 tahun DAR: -9.6%, DER: -16.0%). Hal tersebut sejalan dengan proyeksi kami pada FY23F dimana DAR dan DER perusahaan hanya akan mencapai 50.3% dan 49.0%.
Rekomendasi BUY dengan TP 6,430 (10.7x PE FY23F). Melihat perkembangan dan pertumbuhan yang dilakukan perusahaan sejauh ini, dengan penambahan backlog contract serta eksplorasi yang terus dilakukan, kami melihat ada potensi ruang pertumbuhan untuk PTRO. Maka dari itu, kami merekomendasikan BUY untuk saham PTRO dengan TP di IDR 6,430/saham. Target tersebut dihitung menggunakan metode DCF dengan asumsi risk-free rate 7.0%, equity risk premium 5.2%, beta 0.59, dan terminal growth sebesar 2.0%. Berdasarkan perhitungan tersebut menghasilkan equity value sebesar USD 438 juta. TP sebesar IDR 6,430/saham merefleksikan 10.7x P/E FY23F. Risiko utama: Penurunan jumlah kontrak dan peningkatan beban transportasi.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.