ITMG membukukan laba bersih sebesar USD 306 juta (-29.2% QoQ; +50.2% YoY) di 4Q22, dengan angka laba bersih FY22 sebesar USD 1.2 miliar (+152.3% YoY), sejalan dengan estimasi kami (100.6%) dan sedikit lebih tinggi dari estimasi konsensus (107.1%). Di 2023F, ITMG memperkirakan akan membukukan produksi batu bara yang cenderung flat, sebesar 16.6 juta ton-17 juta ton, karena tidak adanya produksi dari tambang Embalut dan cuaca buruk. Terkait angka penjualannya, ITMG memprediksi volume penjualan batubara sebesar 21.5 juta ton-22.2 juta ton pada 2023F. Kami mempertahankan rating HOLD kami untuk ITMG dengan TP IDR 38,000 per saham, menyiratkan P/E FY23F sebesar 4.0x. TP kami berbasis DCF, dengan asumsi sebagai berikut: CoE sebesar 13.8%.
Laba bersih sesuai estimasi. Pendapatan ITMG turun -14.7% QoQ di 4Q22, dengan angka pendapatan FY22 sebesar USD 3.6 miliar (+75.1% YoY), sejalan dengan perkiraan kami dan di atas estimasi konsensus (masing-masing 102.8% dan 105.8%). Penurunan kuartalan di 4Q22 terutama disebabkan oleh penurunan harga batubara (USD 198/ton; -6% QoQ, +38% YoY) dan volume penjualan (5.1 juta ton; -9% QoQ, -6% YoY) . Di sisi lain, stripping ratio ITMG naik +9% QoQ di 4Q22, yang menyebabkan penurunan GPM menjadi 47.8% (3Q22: 55.0%). Terkait laba bersih, ITMG membukukan laba bersih sebesar USD 306 juta (-29.2% QoQ; +50.2% YoY) di 4Q22, dengan laba bersih FY22 sebesar USD 1.2 miliar (+152.3% YoY), sejalan dengan estimasi kami dan sedikit lebih tinggi dari konsensus (masing-masing 100.6% dan 107.1%).
Outlook 2023F. Di 2023F, ITMG memperkirakan akan membukukan produksi batu bara yang cenderung flat, sebesar 16.6 juta ton-17 juta ton, karena tidak adanya produksi dari tambang Embalut dan cuaca buruk. Terkait angka penjualannya, ITMG memprediksi volume penjualan batubara sebesar 21.5 juta ton-22.2 juta ton pada 2023F, dengan 20% dari penjualan batubaranya akan dilakukan dengan harga tetap dan 45% akan dilakukan di harga indeks. ITMG juga memperkirakan biaya operasi yang lebih tinggi di masa depan akibat kenaikan stripping ratio (pasca aktivitas pre-stripping di tambang Indominco dan Trubaindo).
Anggaran Capex USD 84.3 juta. ITMG telah mengalokasikan anggaran Capex sebesar USD 84.3 juta (+133.5% YoY) di 2023F. Sekitar 47.3% dari anggaran Capex ITMG akan digunakan untuk mendukung kegiatan operasionalnya, dan 21.4% akan digunakan untuk mendukung proyek greenfield. Kami mencatat bahwa ITMG memiliki 3 tambang baru yang sedang direncanakan; GPK, TIS, dan NPR. GPK diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2023, sedangkan TIS pada 2024F.
HOLD dengan TP IDR 38,000. Melihat sejumlah faktor, termasuk 1) ASP yang lebih rendah karena penurunan harga batu bara, 2) volume penjualan yang lebih tinggi, dan 3) neraca yang kuat, kami mempertahankan rating HOLD dengan TP IDR 38,000, menyiratkan P/E FY23F sebesar 4.0x. TP kami berbasis DCF, dengan asumsi sebagai berikut: CoE sebesar 13,8%. Risiko: 1) harga batubara global yang di bawah perkiraan, 2) perubahan regulasi.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.