Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (4/2): Dow +0.30%, S&P 500 +0.72%, Nasdaq +1.35%. Pasar saham AS melonjak didorong oleh kinerja kuat sektor teknologi dan laporan laba perusahaan yang positif, sementara keputusan Presiden Trump untuk menunda tarif 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko selama 30 hari meredakan kekhawatiran investor, meskipun AS tetap menerapkan tarif 10% pada impor dari Tiongkok yang dibalas dengan tarif serupa oleh Tiongkok. Yield UST 10Y turun -0.90% (-0.041 bps) ke level 4.512%, dan Indeks USD turun -0.42% ke level 108.0.

 

Pasar komoditas sebagian besar ditutup menguat pada Selasa (4/2): Harga minyak WTI -0.63% ke level USD 72.7/bbl, harga minyak Brent +0.32% ke level USD 76.2/bbl, harga batubara -2.78% ke level USD 115.5/ton dan emas +0.98% ke level USD 2,842.7/oz

 

Bursa Asia ditutup cenderung positif pada Selasa (4/2): Kospi +1.13%, Hang Seng +2.83%, Nikkei +0.72% dan Shanghai -0.06%. IHSG menutup sesi di level 7,073 (+0.62%), dengan Investor asing hari ini mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 190.4 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 205.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 14.7 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 334.8 miliar), BMRI (IDR 197.4 miliar), dan BBNI (IDR 32.8 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh RAJA (IDR 50.6 miliar), PANI (IDR 37.1 miliar), dan BRIS (IDR 35 miliar). Top leading movers emiten TPIA, BREN, GOTO, sementara top lagging movers emiten BBCA, BMRI, AMMN.

 

Baik Kospi (+0.90%) maupun Nikkei (+0.55%) dibuka menguat pagi ini. Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini, didukung oleh sentimen positif dari pasar global.