BIRD mencatatkan kinerja yang baik selama 7M23 dengan pertumbuhan ARPV pada kedua segmen taksi (Reguler: +9.9% YoY; Eksekutif: +12.9% YoY) yang di dorong oleh peningkatan tariff/km sebesar +8.0% YoY pada akhir Mei-23. Namun royalty fee datang lebih cepat dari perkiraan kami yang akan di mulai pada Aug-23 sehingga kami merevisi proyeksi laba bersih pada FY23F sebesar -3.5% YoY. Secara keseluruhan, performa BIRD hingga 7M23 masih in-line dengan ekspektasi kami sehingga kami masih mempertahankan rating HOLD untuk BIRD dengan TP di IDR 2,200 (EV/EBITDA 5.2x FY24F).
Kinerja operasional yang solid selama 7M23. Setelah mencatatkan performa yang cukup baik selama 1H23 dengan pertumbuhan pendapatan mencapai IDR 2.1tn (+35.1% YoY) diikuti oleh pertumbuhan laba bersih mencapai IDR 259bn (+75.3% YoY), BIRD terus menunjukkan kinerja yang optimal terlihat selama Jul-23 BIRD mencatatkan kinerja operasional yang cukup baik terlihat dari pertumbuhan ARPV pada taksi reguler yang mencapai IDR 692k (+3.9% MoM, -0.6% YoY) dan eksekutif taksi mencapai IDR 1.46mn (+1.0 MoM, -7.8% YoY). Peningkatan pada ARPV di dorong oleh kenaikan tariff/km pada Mei-23 sebesar +8.0% menjadi IDR 5,400/km. Seiring dengan adanya ekspansi berupa penambahan armada pada kedua segmen taksi, tingkat utilitas pada armada operasional sedikit menurun pada taksi reguler mencapai 77.8% (-60bps MoM, -60bps YoY) dan taksi eksekutif tercatat di 90.3% (-220bps MoM, +3,360bps YoY). Namun secara kumulatif 7M23, kinerja BIRD pada kedua segmen taksi masih mencatatkan kinerja yang gemilang (Reguler: 77.1%, +300bps YoY; Eksekutif: 89.6%, +3,670bps YoY).
Royalty fee akan mulai pada Aug-23. Di tengah kinerja perseroan yang baik, ada resiko yang perlu diperhatikan yaitu royalty fee yang akan di mulai lebih cepat. Pihak manajemen menyampaikan bahwa royalty fee akan mulai berjalan pada Aug-23 yang sebelumnya akan diimplementasikan pada Nov-23 sesuai dengan perjanjian awal pada Jul-13 oleh Pusaka Citra Djokosoetono (PCD) sebagai pemegang lisensi Blue Bird. Maka dari itu kami merevisi proyeksi laba bersih untuk FY23F sebesar -3.5% menjadi IDR 370bn dan tidak ada perubahan untuk FY24F IDR 437bn. Namun BIRD sudah menerapkan 150 unit LED pada armada mereka yang dapat meningkatkan other income dari iklan tersebut nantinya. BIRD pada akhir tahun ada sekitar 400 armada yang akan dipasangkan iklan tersebut yang diproyeksikan akan menambah sekitar +1-6% pendapatan pada FY24F.
HOLD, TP IDR 2,200 (EV/EBITDA 5.2x FY24F). Kami melihat kinerja perseroan pada 7M23 serta potensi kinerja perusahaan kedepannya masih in-line dengan estimasi kami. Maka dari itu, kami mempertahankan rating HOLD dengan TP di IDR 2,200 yang mencerminkan EV/EBITDA 5.2x FY24F. Upside Risks: 1) Peningkatan ARPV yang melebihi ekspektasi. 2) Peningkatan tingkat utilisasi yang diatas ekspektasi. Downside Risks: 1) Kenaikan harga BBM. 2) Tingkat kompetisi yang semakin ketat.
Samuel Sekuritas Indonesia is a leading Indonesian securities brokerage firm. Established in 1997, the firm has grown to become one of the most respected and trusted financial services companies in the country. With a wide range of services and products, Samuel Sekuritas Indonesia has become a trusted partner to many investors, both institutional and individual.
The company offers a variety of financial services, including equity, debt and derivative securities brokerage services, research and portfolio management, asset management and capital market services, as well as a range of other investment solutions. Samuel Sekuritas Indonesia is also a leader in providing financial education and training, and has established itself as a leading provider of investor relations services.
The company has a strong research capability and is committed to providing its clients with up-to-date and reliable market analysis and recommendations. It also has a team of experienced and knowledgeable professionals who are dedicated to providing quality service to its clients. As a result, Samuel Sekuritas Indonesia has become a preferred partner for many investors in Indonesia.
In addition to its financial services, Samuel Sekuritas Indonesia also offers a range of other services, such as corporate finance and advisory services, mergers and acquisitions, and venture capital.