M23: Pertumbuhan penjualan 2W dan 4W nasional

Penjualan 4W Aug-23 tumbuh +10.5% MoM, salah satunya didorong oleh event GIIAS yang diselenggarakan pada 10-20 Aug-23. Secara akumulatif, penjualan 8M23 4W nasional tumbuh +2.6% YoY menjadi 675,287 unit, sejalan dengan perkiraan kami (67.5% proyeksi FY23F SSI). Adapun posisi market leader kembali ditempati oleh ASII (pangsa pasar 8M23: 55.9%), mayoritas berasal dari brand Toyota dan Daihatsu dengan kontribusi terhadap total penjualan 4W ASII masing-masing mencapai 58.4% dan 35.1%. Walaupun demikian, semakin tingginya kompetisi di 4W nasional membuat laju pertumbuhan brand ASII (+5.6% YoY) lebih rendah dibandingkan beberapa brand lain di antaranya Hyundai dan Honda dengan pertumbuhan mencapai +21.6 YoY dan +16.1% YoY yang turut didorong oleh rilisnya model baru. Tak hanya 4W, penjualan 2W Aug-23 juga bertumbuh +12.4% MoM dan mendongkrak penjualannya di 8M23 menjadi 4.2 juta unit (+36% YoY), sejalan dengan perkiraan kami (70.2% proyeksi FY23F SSI). Brand ASII (Honda 2W) juga kembali menempati posisi market leader dengan pangsa pasar yang stabil (Aug-23: 79%), walaupun terdapat kendala patahnya rangka esaf Honda. Kami mempertahankan target penjualan 4W dan 2W FY23F nasional masing-masing di angka 1 juta unit dan 6 juta unit.

 

Kenaikan pengunjung dan jumlah SPK 4W di GIIAS 2023

GIIAS 2023 disambut baik oleh masyarakat dan terefleksi dari jumlah pengunjung yang tumbuh +19.9% dibandingkan tahun lalu, yaitu menjadi 462,291 pengunjung, didorong oleh beberapa model baru yang diluncurkan pada event tersebut dengan mayoritas membawa tipe xEV, baik HEV (Toyota All New Alphard dan Honda All New CR-V) maupun BEV (Wuling Air EV Lite, Hyundai Ioniq6, Maxus Mifa9, dan DFSK Seres E1). Adapun penjualan tertinggi kembali ditempati oleh Toyota yang mencatatkan SPK sebanyak 5,796 unit (+6.7% YoY) dengan model terbanyak yaitu Avanza-Veloz (20.9% total SPK Toyota) dan Kijang Innova Zenix (14.2% total SPK Toyota, 80% penjualan merupakan tipe Hybrid). Adapun beberapa brand lainnya yang mencatakan penjualan tertinggi diantaranya Hyundai (3,727 unit) dengan mayoritas berasal dari Stargazer (42.9% total SPK Hyundai), diikuti oleh Mitsubishi (3,685 unit) dengan mayoritas penjualan berasal dari model terbarunya yang baru dirilis di GIIAS yaitu XForce (29.9% total SPK Mitsubishi).

 

xEV mencapai 5.7% penjualan 4W nasional

Penjualan BEV 8M23 nasional bertumbuh signifikan dibandingkan tahun lalu yaitu menjadi 8,262 unit (8M22: 1,647 unit) dengan Hyundai Ioniq5 menjadi market leader (52.2% penjualan 4W EV), diikuti oleh Wuling Air EV (29.4%). Walaupun demikian, penjualan BEV tersebut masih tergolong belum signifikan karena hanya mencapai 1.2% penjualan 4W nasional (Proyeksi FY23F SSI: <3%). Tak hanya BEV, penjualan HEV juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan mencapai 30,211 unit (4.5% penjualan 4W nasional, 8M22: 1,640 unit), dengan Toyota Innova Zenix kembali menduduki posisi sebagai market leader (52.6% penjualan 4W Hybrid) diikuti oeh Toyota New Yaris Cross (22.3% penjualan 4W Hybrid). Seiring dengan baiknya respon masyarakat terhadap 4W HEV, kami menilai 4W jenis Hybrid dapat mencapai ~5% penjualan 4W nasional di FY23F.

Top Pick: DRMA

Kami mempertahankan DRMA sebagai top pick kami dengan TP IDR 1,900. Kami menilai kinerja DRMA di tahun ini akan didongkrak oleh beberapa katalis positif, di antaranya: (1) mulai terkonsolidasi hasil akuisisi PT Trimitra Chitrahasta (target pendapatan FY23F TCH mencapai IDR 700 miliar, ~18% pendapatan FY22 DRMA), (2) berjalannya pabrik 4W baru untuk memproduksi komponen suspension member bagi Toyota New Yaris Cross, dan (3) mulai masuk ke industri EV melalui komponen (salah satunya battery pack) dan charging station.