Kinerja Apr-23: Penurunan kinerja yang normal akibat lebaran

Penjualan 4W dan 2W nasional di bulan Apr-23 menurun seacara mom, yang kami nilai normal terjadi karena libur panjang lebaran yang mempengaruhi aktivitas produksi. Penjualan 4W di bulan tersebut turun -41.7% mom hanya mencapai 58,911 unit, namun secara akumulatif di 4M23 sejalan dengan proyeksi kami yaitu mencapai 341ribu unit, turun tipis -1.6% YoY karena perbedaan periode lebaran di tahun lalu (34.1% proyeksi FY23F SSI). Penjualan 2W juga turun -44.0% mom (354ribu unit) di bulan Apr-23 dan secara akumulatif di 4M23 juga sejalan dengan ekpekstasi kami yaitu mencapai 2.2 juta unit, naik +28.0% YoY (37.6% proyeksi FY23F). Kami mempertahankan target penjualan 4W dan 2W FY23F nasional masing masing mencapai 1 juta unit dan 5.8 juta unit.

 

Perubahan market share 4W tetapi ASII bertahan sebagai market leader

Seiring dengan penurunan kinerja industri, angka penjualan 4W ASII juga menurun di bulan Apr-23 (-34.3% mom) hanya mencapai 34,717 unit, merepresentasikan level penurunan yang lebih kecil dibandingkan pelemahan penjualan 4W non-ASII (-49.8% mom). ASII juga masih berhasil mempertahankan posisinya sebagai market leader dengan market share 58.9% (Mar-22: 52.3%), ditopang oleh Toyota (62% penjualan 4W ASII) dan Daihatsu (31%). Kenaikan pangsa pasar ASII tersebut terjadi seiring dengan penurunan market share Honda di periode tersebut menjadi 8.4% (Mar-24: 16.7%), seiring dengan penurunan penjualannya sebesar -70.6% mom akibat persiapan perilisan model baru Brio di Mei 2023 (Brio mencatatkan 43.4% penjualan 4W Honda di Mar-23). Perlu diperhatikan, brand Cherry yang baru saja merilis model barunya di awal tahun ini (Omoda5,Tiggo 7, dan Tiggo 8) berhasil mencatatkan kenaikan penjualan yang signifikan di Apr-23 yang naik +101.2% mom mencapai 515 unit dan telah masuk sebagai top-15 brand penjualan 4W nasional.

 

Penjualan 4W EV Apr-23 naik +15.5% MoM

Seiring dengan insentif yang diberikan oleh pemerintah yaitu potongan PPN dari 11% menjadi 1% untuk 4W (berlaku 01 April 2023), penjualan EV bertumbuh +15.5% MoM mencapai 1,285 unit di bulan Apr-23, tumbuh sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Apr-22) yang hanya mencapai 99 unit. Adapun untuk model EV dengan penjualan terbanyak dicatatkan oleh Hyundai Ioniq 5 yang mencapai 716 unit (+20.9% mom), telah melewati angka penjualan Wuling Air EV (450 unit, +6.9% mom). Namun, walaupun secara akumulatif di sepanjang 4M23 penjualan 4W EV nasional telah mencapai 3,086 unit (tumbuh pesat dibandingkan tahun lalu yang hanya 163 unit), market share EV masih sangat kecil (0.9% penjualan nasional). Kami menilai penjualan 4W EV nasional masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai angka yang signfikan pada penjualan otomotif nasional dan kami memproyeksikan penjualan FY23F 4W EV masih akan berada di angka <5%. Selain itu, untuk mobil hybrid nasional naik cukup signifikan +32.4% mom mencapai 2,870 unit, didukung oleh kenaikan penjualan Toyota Innova Zenix (+81.9% mom), yang merupakan market leader (68.3% penjualan total 4W Hybrid nasional). Terkait 2W EV, pemerintah juga telah menetapkan pemberian subsidi IDR 7 juta (berlaku 20 Maret 2023) yang saat ini hanya diberikan bagi UMKM penerima kredit usaha rakyat (KUR), penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM) dan bantuan subsidi upah. Subsidi 2W EV saat ini hanya diberikan kepada 13 jenis motor listrik dari 8 perusahaan yang memenuhi persayaratan tersebut, di antaranya brand Gesits, Selis, Volta, United, Smoot, Viar, Rakata, dan Politron.

 

Top Pick: DRMA

Kami mempertahankan DRMA sebagai top pick kami dengan TP IDR 1,300 (11.2x PE FY23F). Beberapa katalis positif yang akan mendorong kinerjanya di tahun ini, yaitu:    (1) mulai berjalannya pabrik 4W baru untuk memproduksi komponen suspension member, (2) mulai terkonsolidasi hasil akuisisi PT Trimitra Chitrahasta, dan (3) akan mulai masuk ke industri EV melalui komponen dan charging station.