Highlights
- TLKM: Targetkan 1.6 juta pelanggan baru Indihome
IHSG Berpeluang Flat, menjelang dimulainya program vaksinasi
Bursa saham AS semalam ditutup menguat topis. Dow terangkat +0.19%, S&P500 flat +0.04% dan Nasdaq menguat +0.28%. Para pelaku pasar menunggu transisi kepemerintahan serta menunggu rincian rencana ekonomi dari Pemerintah untuk tahin 2021 ini, termasuk tentang stimulus dan pajak. Para pelaku pasar juga memperhatikan yield government bond 10 tahun AS yang sudah berada di atas level 1%, dimana kemarin yield berada di 1.18%, level tertinggi sejak Maret tahun lalu.
Dari pasar komoditas, harga minyak kembali mengalami peningkatan. Brent naik +1.94% dan minyak WTI terapresiasi +1.99%. Penguatan ditopang dari data stok minyak AS yang turun -5.82 juta barel minggu lalu, dimana konsensus hanya mengestimasi penurunan sebesar -3 juta barel saja.
Dari dalam negeri, IHSG kemarin masih mampu menguat +0.20% di tengah izin peredaran vaksin darurat sudah disetujui BPOM serta tibanya 15 juta bahan baku vaksin. Hal ini menjadi angin segar ditengah masih tingginya penambahan kasus COVID -19 di Indonesia. Kemarin tercatat pertambahan kasus baru sebanyak 10,047 kasus serta kasus sembuh hanya mencapai 7,068kasus. Dengan demikian kasus aktif kembali bertambah hingga mencapai 126,313 kasus. Hari ini kami memproyeksikan IHSG akan bergerak flat menanti vaksinasi yang akan mulai dilaksanakan hari ini, dimana Presiden Joko Widodo akan menjadi orang pertama yang diberi vaksin dan menunggu apakah ada efek samping yang serius atau tidak, jika tidak ada, maka vaksinasi akan dilakukan masal kepada masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat menjadi sentimen positif di tengah semakin banyaknya negara yang menyatakan negaranya dalam kondisi darurat COVID-19. EIDO semalam naik +1.01% dan pagi ini Nikkei terpantau flat -0.01% dan Kospi +0.16%.